Thursday, February 13, 2014

memilih burung pleci calon juara ngalas + gacor

kumpulan tips memilih bibit burung pleci yang bagus calon juara ngalas + gacor, Burung pleci atau burung kaca mata ini memang asyik jika didengar suaraya apalagi yang udah gacor dan yang sudah ngalas alias wis dadi. Harganya bisa nyampe puluhan juta jika sudah juara, namun tahukah anda jika anda membeli di tempat ombyokan harganya berkisar antara 15 ribu hingga 75 ribu rupiah. Dipasar ngawok deket tempat saya ini, dimana disini setiap hari pon dan wage pasar ini selalu buka dan menjual berbagai binatang ternak dan yang paling terkenal adalah burung. jual beli burung di pasar ini sangat lah banyak dan seperti yang sudah saya bilang harganya murah murah namun yang sudah jadi ya anda pasti tahu sendiri harganya he2.

nah kali ini kami akan bebagi tips memilih burung pleci ombyokan yang bagus untuk calon juara ngalas + gacor. Sebelum masuk cara memilih burung pleci (kaca mata) yang bagus untuk calon juara anda juga harus tahu cara merawatnya juga . simak tips cara merawat burung pleci ala master agar calon burung pleci anda bisa menjadi pleci petarung yang kuat baik kuat karakter uaranya, kuat metalnya, dan fisiknya juga lincah.

tips memilih burung pleci bagus calon juara ngalas + gacor

Sebelum memilih jenis pleci petarung sebaiknya anda memperhatikan beberapa faktor berikut ini
Prilaku burung Pleci
Dalam memilih bahan, sebaiknya pilih yang sehat. Ini terlihat dari sorot mata tajam, bola mata bersih dan mata tidak sayu. Gerak lincah dan responsif, kaki mencengkram kuat di tangringan dan sayap mengepit kencang. Bulu terlihat kering dan rapi.
Usia Pleci
Untuk memilih Burung pleci yang akan kita peliharan sebaiknya memilik pleci yang masih muda, Karena burung bahan yang berusia muda tingkat stressnya lebih rendah daripada bahan yang sudah berusia tua. Disamping itu, burung bahan yang berusia muda lebih mudah dibentuk (dibentuk karakter dan dimaster lagunya) daripada bahan yang sudah berusia tua.
Berikut ini beberapa perbedaan pleci tua dengan pleci muda
Ciri-cirinya sebagai berikut:
    Warna lebih cerah: Kita anggap kita akan memilih bahan Pleci yang berkelamin jantan yang berusia muda, cirinya mudah dilihat dari postur tubuh yang lebih panjang, kepala lebih besar, kaki lebih jenjang (tinggi) dan lingkaran kacamata putih yang solid dan tebal. Umumnya warna bahan terlihat lebih cerah (terang) dan sepintas lebih ramping daripada bahan yang berusia tua.
    Struktur kaki: Burung bahan berusia muda memiliki kaki yang terlihat basah dengan warna tidak solid. Bahan yang berusia tua terlihat dari kaki yang gelap dan kering, kadang-kadang juga terlihat sudah Bersisik.
    Warna paruh: Bahan yang berusia muda mudah terlihat juga dari ujung paruh bagian bawah yang berwarna semburat puih. Bahan yang sudah tua biasanya berwarnan coklat gelap kehitaman.
 


Kemudian anda harus bisa membedakan kelamin burung pleci ini
1.kelamin Jantan
seperti yang kita ketahui bersama ,hanya pleci jantan yang punya lagu terbaik

ciri ciri pleci jantan adalah sebagai berikut ;
a.postur tubuh lebih panjang,dg kaki jenjang ,berkepala lebih besar dan memiliki paruh yang besar dan panjang .
b.warna bulu lebih kontras dan terlihat bersih .
c.vent (kelamin) menonjol tegak 30-80 derajat terhadap perut .
d.ekor lebih panjang dab ujung ekor cendrung berbentuk huruf Vlebih tegas .
e.memiliki nada panggil " call" lebih lantang dan nyaring .
f.mata lebih besar ,nampak besar dan sedikit lebih menonjol keluar .
lingkar kaca mata cendrung lebih tebal dan berwarna putih bersih .
g.Gerak lebih lincah dan responsif.

2.usia burung
semakin muda usia burung pleci ombyokan yang kita pilih,peluang untuk tingkat keberhasilan mencetak pleci tersebut sesuai keinginan kita akan lebih besar.

Apa saja alasan kenapa kita memilih pleci ombyokan yang berusia relatif muda ?.....
a.Burung pleci muda lebih cepat dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.
b.Burung pleci muda memiliki tingkat stres yang lebih rendah dari pada burung pleci ombyokan yang sudah berusia dewasa atau tua .
c.Burung pleci muda lebih mudahuntuk di re-mastering atau di master sesuai keinginan kita .
d.Burung pleci muda lebih mudah dibentuk karakternya sesuai yang kita inginkan .
e.Burung pleci muda memiliki lifetime yang lebih panjang.


Rahasia para pemikat Pleci
beberapa pemikat sangat hafal dan sangat tahu semua performa dan kondisi setiap burung pleci yang dipikat .
teman teman pemikat biasanya membawa semacam tanda, umumnya sepidol berwarna (umumnya merah )yang akan ditandai di bagian kepala atas untuk menandai Pleci unggulan dialam yang berhasil dipikatnya.
umumnya pleci yg diberi tanda itu biasanya jarang berkondisi utuh bulu sayap dan ekornya tercabut karena menempel pada pulut/getah . makanya jarang ada Pleci Unggulan hasil pikatan getah bulunya dalam keadaan utuh bulunya .


Katuranggan burung
Katuranggan merupakan penampakan fisik luar yang di yakini membawa sifat dan watak tertentu. Secara ilmiah ini belum pernah diteliti secara valid. Tapi katuranggan sudah ratusan tahun dijadikan acuan orang di beberapa negara seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Afrika, dan belahan dunia lain dalam hal memilih burung, kuda, dan lain sebagainya. Katuranggan adalah suatu pengetahuan yang menyangkut kesesuaian dan keselarasan yang berkenaan dengan peliharaan, misalnya burung. Ini mirip seperti China yang selalu mengacu Feng Shui dalam hal-hal tertentu. Namun tidak ada istilah katuranggan yang baik pada setiap orang, karena akan terpulang kembali kepada tujuannya masing-masing. Secara umum, katuranggan burung penyanyi (burung berkicau) yang baik secara katuranggan adalah sebagai berikut:
  • Postur tubuh panjang tapi serasi dengan panjang leher dan tinggi kaki. Berdiri tegak dengan dada lebar yang bisang disertai dengan leher panjang yang padat berisi.
  • Kepala lebih besar lebih baik. Kepala lebih besar, cenderung memiliki otak yang lebih besar. Secara ilmiah, salah satu komponen di otak burung yang menentukan baik apa tidaknya seekor burung berkicau adalah HVC (high vocal center). Semakin besar HVC di otak burung, maka burung akan semakin cerdas dan semakin baik berkicau.
  • Mata bulat bersih dan besar. Ini bukan hanya menandakan burung tersebut sehat, tapi menandakan burung tersebut cerdas dan responsif.
  • Bulu rapi dan tidak kusam. Sama dengan poin diatas, selain menandakan burung tersebut sehat, ini menandakan juga burung dalam kondisi yang prima. Karena kesehatan bulu juga berhubungan dengan sistem metabolisme dan sistem daya tahan tubuh burung.
  • Paruh dan pangkal paruh. Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal, panjang dan lurus menandakan burung bisa melagukan lagu dengan panjang dengan variasi yang banyak dengan suara sangat keras. Tapi burung tidak terlalu gacor (tidak receh) pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal, agak pendek dan lurus menandakan burung tipe ngerol dengan volume suara yang sangat keras. Tipe paruh seperti ini umumnya burung mudah gacor.
  • Pangkal paruh lebar dengan paruh tipis, panjang dan lurus menandakan burung sangat responsih terhadap bunyi. Bisa melagukan lagu yang panjang-panjang secara kontinyu dengan berbagai variasi. Tipe paruh seperti ini umumnya burung mudah untuk menjadi sangat gacor.
  • Pangkal paruh lebar dengan paruh tebal/tipis penjang/pendek melengkung menandakan burung berlagu pendek-pendek dan minim variasi. Tipe paruh seperti ini umumnya burung mudah untuk menjadi sangat gacor.
  • Pangkal paruh sempit dengan paruh tipis, panjang dan lurus menandakan burung adalah bertipe lagu pendek-pendek dan tidak bisa melagukan lagu dengan harmonis.
  • Pilihlah katuranggan burung sesuai tujuan kita. Apakah bahan tersebut untuk klangenan di rumah atau untuk dipersiapkan di lomba. Semua katuranggan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Setelah anda mendapatkan bibit pleci calon juara anda harus perhatikan cara merawat burung pleci agar gacor dan ngalas, serta makanan burung pleci yang bagus.

demikian adalah informasi yang dapat kami sampikan tentang memilih bibit burung pleci calon juara ngalas + gacor. Semoga bermanfaat untuk anda yag sedag belajar merawat burung pleci.

No comments:

Post a Comment