Monday, December 30, 2013

Pakan Prenjak Sawah Biar Terus Gacor

Prenjak Sawah disebagian daerah disebut juga prenjak pari memiliki  kicauan khas klik klik yang panjang, harga prenjak sawah memang tak semahal Prenjak Putih atau Prenjak Gunung, namun bagi admin KM Kissawa kicauan Prenjak Sawah tak kalah hebat untuk refleksi jiwa agar teringat waktu perjuangan masih menanam padi di desa dulu. Agar Prenjak Sawah terus berkicau atau gacor, pemilik harus memberi makan yang disukainya, berikut ini adalah pakan yang disukai Prenjak Sawah biar terus gacor.

Seperti perawatan burung berkicau lainnya, burung pemaster ini juga perlu dimandikan setiap hari sekitar jam 7 pagi, kemudian dijemur seperti biasa. Adapun pakan yang perlu dipersiapkan agar prenjak sawa mau berkicau adalah :

  • Ulat kandang yang harus terus tersedia di wadah pakan yang dicampur dengan vour, agar UK hidup karena makan vour dan tidak terlalu kepanasan.
  • Jangkrik kecil yang kakinya dibuang 1 ekor diberikan setelah mandi.
  • Kroto dalam porsi yang kecil, namun ada sebagian prenjak sawah yang tidak mau makan kroto karena tidak biasa, tapi berikanlah lama kelamaan juga akan dimakan. 

Penjemuran tidak perlu terlalu lama, bila bulu-bulu telah mengering sebaiknya diteduhkan agar UK diwadah pakan tidak mati. ternyata begitu mudah membuat Prenjak Sawah menjadi gacor, Selamat mencoba dan salam Prenjak mania.

Tuesday, December 24, 2013

Harga Burung Gereja (Burger) di Surabaya 2014

Burung Gereja liar begitu banyak berkeliaran di alam liar, seakan dipandang sebelah mata karena tidak memiliki nilai ekonomis, padahal keberadaanya dialam juga diperlukan sebagai burung pemakan sisa-sisa makanan yang terbuang. Namun tidak jarang juga keberadaan burung gereja menjadi tidak menyenangkan karena sering mengumpulkan sampah dan daun kering untuk dibuat sangkar di plafon, sehingga plafon menjadi kotor dan menjadi sarang tikus atau mengundang rayap. Namun bagi kicau mania yang gemar memperhatikan kicauannya, burung ini memiliki kicauan yang ramai dan rapat sehingga sangat cocok buat masteran burung berkicau.

Sebagai pemaster yang baik, makanan yang  mudah, perawatan yang mudah sehingga burger pun kini menjadi naik daun dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Adapun burung Gereja yang menjadi incaran para pecinta burung adalah yang masih anakan atau yang  masih lolohan, karena kalau yang sudah besar akan sangat sulit untuk dijinakkan. 

Berdasarkan pantauan kami dipasar, inilah Harga Burung Gereja di pasar kupang Surabaya :
  • Burger lolohan Rp. 100.000,-
  • Burger Muda makan sendiri dan jinak Rp. 125.000,-
  • Burger D3wasa liar Rp. 4.000,-
  • Burger sudah grecek Rp. 125.000 s.d. 150.000,-

Dengan mengetahui Harga Burung Gereja tersebut maka ini pertanda bila Ternak Burung Gereja masih memiliki  peluang yang bagus untuk diusahakan, meskipun ini tidak termasuk peternakan yang prospek di tahun 2014. Agar memiliki burung gereja yang jinak maka ada baiknya bila memperhatikan Cara Merawat Burung Gereja.

Monday, December 23, 2013

Cara Menjinakkan Burung Prenjak Bakalan

Burung Prenjak merupakan burung kecil yang sangat lincah dan seakan tak pernah mau berhenti untuk loncat ke kiri maupun loncat ke kanan dan sesekali memutar badan atau salto. seakan tak memiliki beban  burung prenjak terus bergerak dan loncat sambil berterbangan baik dialam liar maupun di dalam sangkar. Kelincahan burung ini kerap menjadi momok bagi kicau mania karena mereka berharap burung ini diam dan berkicau. Lalu bagaimana cara menjinakkan burung prenjak bakalan? berikut ini admin KM Kissawa  ingin berbagi tips ringannya.

Dengarkan Kicauan Burung Prenjak dan ketahuilah Jenis Jenis Prenjak yang kita kenal dan populer dikalangan kicau mania, karena semakin populer burung maka harganya pun akan semakin mahal.

Untuk menjinakkan Burung Prenjak Bakalan mungkin anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut :

  • Setiap hari burung dikeluarkan dari rumah dan biasakan selalu dekat dengan aktivitas manusia agar lebih cepat beradaptasi.
  • Burung dimandikan setiap pagi dengan semprotan yang lembut kemudian dijemur.
  • Setelah mulai mengering burung diberi makanan kesukaan seperti UK dan kroto...
  • Bisa juga sewaktu burung dalam kondisi basah dan tak bisa terbang anda pegang dan di elus elus punggungnnya agar tidak takut dengan pemilik.
  • Selalu bersihkan sangkar setiap hari agar burung merasa nyaman di dalam sangkar.
  • dimalam hari burung dikerodong agar bisa istirahat dengan cukup.
  • Sesekali pakan perlu di buat telat tapi selalu dipantau agar burung tidak isdead.

Itulah tips merawat burung prenjak bakalan agar lebih jinak, yaitu konsisten dan sabar dalam merawat dan memberikan makanan kesukaannya. admin KM Kisswa.

Wednesday, December 18, 2013

Video Kicauan Burung Prenjak Putih

Burung Prenjak Putih atau Prenjak saja disebagian daerah disebut Ciblek merupakan burung yang memiliki karakter kicauan nembak dan ngebrem, burung ini sangat disukai gaya ngebremnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan masteran. Gaya bertarung burung ini begitu ngotot sehingga nampak seru dan ekor yang dinaikkan seperti burung merak menjadikan burung ini kian mantaps.

Untuk Sahabat KM-Kissawa, berikut ini kami sajikan contoh video Kicauan Burung Prenjak Putih yang kami temukan videonya di youtube. Dengarkanlah tembakannya yang ngebrem dan panjang panjang.


Salam Kicau Mania... KM-Kissawa

Jenis Jenis Prenjak Terlaris dan Populer

Burung Prenjak adalah burung mungil yang sering kita temui disekeliling rumah kita, di pepohonan, semak semak, di area persawahan atau area perkebunan tebu. Meskipun memiliki tubuh yang kecil namun memiliki suara kicauan yang nyaring, yang dapat kita dengarkan dari radius puluhan meter. di Era 90-an burung mungil nan lincah ini tidak begitu diperhatikan oleh kicau mania, sehingga saat itu populasinya masih begitu banyak yang bisa kita temui hampir di semua wilayah.

Indonesia yang memiliki keaneka ragaman hayati merupakan surga bagi kicau mania karena dapat menyalurkan hobi memelihara aneka jenis burung, termasuk dalam hal ini adalah memelihara aneka jenis burung prenjak yang notabene disebutkan oleh berbagai kalangan sangat sulit untuk dipelihara karena memiliki tubuh yang kecil sehingga rentan jatuh sakit dan akhirnya tewas dalam perawatan.

Dalam upaya menghindari kepunahan maka selaku kicau mania ada baiknya mempertimbangkan mengkembangbiakkan burung ini dengan sangat hati-hati dan sabar, karena amat sangat disayangkan bila burung mungil yang kicauannya ada yang diyakini sebagai tanda akan adanya keberkahan bagi pendengarnya atau akan adanya tamu istimewa yang datang kerumah (prenjak kebun/prenjak merah). Namun bila tidak mungkin melakukan penangkaran ada baiknya membiarkan burung ini tetap hidup bebas di alam liar dan kita masih akan terus bisa mendengarkannya hingga anak cucu kita kelak.

Inilah Jenis Jenis Prenjak Terlaris dan Populer yang kita kenal di pasaran secara umum maupun yang populer dikalangan pecinta burung :

Prenjak Kebun
Burung Prenjak ini memang kerap kita temukan di sekitar kebun pekarangan rumah sehingga burung ini disebutlah Prenjak Kebun. Memiliki ukuran tubuh paling kecil diantara golongan burung prenjak, namun burung ini sangat lincah dan sangat jarang berhenti diam tak bergerak di dahan atau ranting. Kicauan berisik burung ini di sekeliling rumah dipercaya sebagai tanda akan adanya tamu agung yang membawa rejeki bagi pemilik rumah.

Prenjak Sawah
Prenjak Sawah yaitu burung prenjak yang sangat sering kita temui di habitat sawah dan padang rumput, ada juga yang menyebut burung ini adalah burung Prenjak pari. Kicauannya sangat khas yaitu klik klik klik... yang dapat dinyanyikan dalam durasi yang lama. Ciri fisiknya adalah memiliki ekor yang panjang hampir sejengkal yang sering dibawah atau digelantungkan. Memiliki bulu dada yang putih bersih dan bentuk fisik yang langsing.



Prenjak Tebu
Prenjak Tebu yaitu burung prenjak yang habitatnya di sekitar perkebunan tebu atau jagung, burung ini juga sangat mirip dengan burung Prenjak Sawah namun dapat kita bedakan dari warna bulu dadanya yang dominan putih kekuningan dengan fisik yang lebih besar dan lebih panjang. Kicauannya lebih engkel dan ngebass dibanding Prenjak Sawah. ada juga yang menyebutkan Prenjak ini adalah prenjak cokelat karena warna bulunya dominan warna cokelat kekuningan.

Prenjak Putih
Burung ini habitatnya di padang rumput juga di area persawahan memiliki bulu yang dominan berwarna abu-abu berkombinasi dengan warna putih, untuk yang berkelamin jantan memiliki kalung berwarna hitam dengan dada yang putih, Ekornya yang panjang bila bertemu prenjak jantan lainnya dengan gaya bertarung akan diangkat sambil di pukul pukulkan hampir menyerupai burung merak sambil digenjot-genjotkan kakinya. 



Prenjak Gunung
Burung ini adalah jenis burung prenjak yang paling digemari diantara kicau mania karena memiliki kicauan yang engkel, volume besar dan memiliki variasi yang lebih lengkap. Fisik burung Prenjak Gunung lebih besar dan panjang diantara sekian banyak jenis burung prenjak. Bulu bulunya berwarna cokelat kekuningan yang bervariasi dengan warna belang belang di kepala hingga leher. Habitat burung ini hanya ditemui daerah pegunungan, untuk itulah burung ini disebut sebagai prenjak Gunung.

Itulah jenis jenis burung prenjak yang populer dan begitu laris dipasaran, sehingga jenis burung yang kami sebutkan diatas saat ini mendekati kepunahan karena kerap sekali di buru oleh pemburu atau pemikat burung berkicau jenis prenjak. di pasaran burung-burung itu sangatlah laris yang dijual mulai harga 20rb s.d. 125rb untuk burung bakalan atau muda tangkapan hutan. Sedangkan untuk yang telah rajin berkicau harganya tak terhingga tergantung kualitasnya.

KM-Kissawa memantau harga harga burung Prenjak seperti yang kami sebutkan diatas terus meroket, diantaranya adalah jenis burung prenjak putih yang gaya bertarung dan nembaknya sangat disukai kicau mania.

Friday, December 6, 2013

Cara Merawat Burung Kenari Mabung | Ngurak | Nyulam | Ganti Bulu

KM Kissawa, Merawat Kenari Mabung, Ngurak atau Moulting. Perlu diketahui bahwa Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah regenerasi/pergantian bulu pada keluarga burung. Perawatan burung Kenari pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Kenari menjadi rusak. Keberhasilan melalui masa mabung yang baik akan menjadikan burung lebih baik lagi setelahnya.

Pada masa mabung, metabolisme tubuh Burung Kenari meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Kenari butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Bila burung kenari mau mabung hingga merontokkan semua bulu-bulunya yang di istilahkan dengan Ambrol, kemudian tumbuh secara bersamaan dengan bulu yang halus dan sehat, menandakan bila burung mendapatkan nutrisi yang lengkap sehingga setelah burung mabung dipastikan burung Kenari Jantan akan berkicau lebih baik dari sebelumnya.

Inilah Pola Perawatan Kenari Mabung yang bisa anda terapkan untuk burung Kenari :
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan Vitamindan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Dengan perawatan yang intensif saat melalui masa pergantian bulu, burung kenari akan menjadi lebih berkicau sesudahnya, itu adalah kunci dari keberhasilan Merawat Burung Kenari. Jadi sebagai pemula anda tak perlu kuatir dan resah bila mendapati burung kenari tiba-tiba bulunya rontok.


Thursday, December 5, 2013

Harga Burung Ratusan Juta Karena Menang Lomba

menang kontes harga burung mencapai ratusan juta
Mahalnya seekor burung kicau di pasaran terkadang tidak masuk akal. Bayangkan saja, untuk satu jenis murray batu harganya mencapai Rp 350 juta atau setara sebuah mobil SUV. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Hari (42), pedagang di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, menjelaskan biasanya harga burung bisa melambung tinggi karena pernah menang perlombaan. Selain itu, tentunya perawatan sang pemilik untuk mempertahankan kualitas burung.

"Kalau sudah pernah juara kontes ya bisa tinggi harganya. Bagaimana yang punya aja ngerawatnya," ujarnya di pasar tersebut, Jakarta, Rabu (4/12).

Hal senada juga disampaikan oleh seorang kicau mania, Budi, yang membenarkan tentang tingginya harga burung karena kontes. Bahkan kalau lombanya kelas nasional, harga burung bisa melambung.

"Kaya kontes piala raja 2013 kemarin, isu yang berkembang pas lomba malah bisa Rp 500 jutaan," ujar kepada merdeka.com

Ia menyarankan, agar berhati-hati jika membeli burung yang sudah sering menang kontes. Resiko burung itu sakit atau mati bisa saja terjadi.

"Kalau beli burung jadi atau yang udah menang, hati-hati saja. Karena kalau itu kan ngerawatnya sudah beda tangan, takutnya dia sakit. Kalau nggak bener malah bisa mati," jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Budi, tidak hanya burung saja yang bisa seperti itu. Pelihara binatang apapun kalau perawatannya kurang ditangani dengan baik juga bernasib sama.

Wednesday, December 4, 2013

Perawatan Harian Burung Kenari

Cara Merawat Burung Kenari untuk harian hampir sama dengan burung kicauan lainnya, yaitu dengan melakukan serangkaian pemandian, pemberian pakan, penjemuran, kerodong, memaster, membersihkan sangkar dan memberikan EF dalam jumlah yang tepat. dalam hal setingan harian burung kenari maupun burung kicauan lainnya tidak ada patokan yang mutlak, setiap pecinta burung kenari dapat mencoba berbagai model setingan.


Inilah Settingan Perawatan Harian Burung Kenari ala KM Kissawa :

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan tergantung kebiasaan, bila tak ingin memandikan pun tak mengapa, karena Kenari biasanya akan mandi sendiri di air yang telah anda sediakan.
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  • Berikan Sayuran segar atau Buah setiap pagi setiap hari dengan melakukan rotasi pemberian.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Selalu Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah. 
    Selain buah dan sayur berikan juga Telur puyuh yang dipotong menjadi dua, berikan separo saja paling tidak seminggu dua kali.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Itulah cara merawat burung kenari untuk setelan harian, sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan variatif.


Tuesday, December 3, 2013

Pengertian Kenari Silangan AF, F1, F2 hingga F7


Kenari Mania Senior mungkin sudah paham betul makna dari nama Kenari AF, Kenari F1, Kenari F2 dan seterusnya... namun pemahaman itu kadang dibuat salah kaprah sehingga banyak pemula yang salah dalam memahami makna istilah tersebut. KM Kissawa kali ini berusaha menjelaskan makna dari istilah tersebut agar Anggota KM Kissawa mengerti pemahaman yang sebenarnya.

Untuk menjelaskan makna dari istilah diatas, berikut ini KM Kissawa mengutip pernyataan dari smartmastering yang menyatakan bahwa istilah Kenari Silangan adalah :

Di dalam dunia biologi, ada induk (jantan dan betina) sebagai PARENTAL (P). Hasil keturunan dari perkawinan induk tersebut menghasilkan FELIAL (F).

Breeding Kenari yang ingin menghasilkan keturunan yang lebih baik, sifat unggul dari salah satu induk (bahkan kedua induk) di dapatkan dengan menyilangkan kembali hasil keturunan (F) dengan basic blood dari induk (P).

Nahhh, ini bisa berlangsung sampai 4-7 tingkatan Breeding Chart. Di hasilkan F1 sampai F7, dan seterusnya. Penerapan istilah FELIAL (F) di dalam dunia Kenari Indonesia sudah salah kaprah dari yang semestinya. Penggunaan istilah F1, F2, F3, AF (Anak FELIAL) dianggap hanya untuk Kenari hasil silangan Yorkshire saja. Padahal ini berlaku untuk semua hasil perkawinan silangan Kenari.

Disamping itu juga, ada kerancuan dalam pengertian F1, F2, F3 dan seterusnya untuk hasil Kenari breedingnya. Tapi yang penting kita bisa memahami pengertian yang di maksudkan.

Itulah pengertian dari Burung Kenari AF, F1 dst... sehingga dengan pemahaman ini kita bisa mengetahui bila F itu adalah anak sedangkan P itu adalah induknya, lalu mana yang menjadi induk itu adalah hal yang paling penting, Jika kita beli kenari jenis F1 maka kita harus tahu indukannya, apakah memang berkualitas dan juara atau hanya berbadan besar tapi kicauannya tidak merdu.

Monday, December 2, 2013

Cara Memilih Bakalan Kenari

Burung Kenari yang rajin berkicau adalah burung yang berkelamin jantan, variasi kicauannya sangat beragam dan rajin berkicau bila telah mencapai usia yang matang/mapan. Meskipun burung kenari betina mau berkicau, namun kicauannya tidak semerdu kicauan burung yang jantan. Untuk pemula yang ingin memilih burung kenari dengan spek yang bagus, berikut ini kami bagikan tipsnya.

Cara Memilih Bakalan/Bahan Burung Kenari :

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kenari.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
  • Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal. 

Itulah Tips Cara Memilih Bakalan Burung Kenari, semoga bermanfaat dan salam kicau mania dari Surabaya.

Sunday, December 1, 2013

Burung Kenari (Canary Bird)

Kenari adalah burung penyanyi yang sangat mudah dalam perawatan maupun untuk diternak, penghobi burung kenari sangatlah banyak baik pria maupun wanita, karena burung ini memang mudah untuk dipelihara, relatif jinak dan tidak bakal melukai pemiliknya. Sebagaimana namanya, burung kenari awal mulanya berasal dari kepulauan Canary. Karena kicauan burung ini begitu merdu sehingga menarik pecinta burung untuk memiliki dan memeliharanya di sangkar atau dirumah.

Kenari menurut sejarah datangnya ke Indonesia sejak zaman penjajahan dulu yang dibawa oleh orang orang eropa ketika menjajah Indonesia. Lambat laun burung kenari semakin betah hidup di Indonesia dan berkembang biak dengan baik karena sesuai dengan habitat yang di inginkannya.

Kicauan burung kenari sangat indah karena memiliki irama naik turun yang serasi, dinyanyikan dalam waktu yang lama (panjang), variasi rolling dan tembakan yang serasi menjadikan burung dengan corak warna yang beragam ini semakin dicintai penggemarnya. Ukuran burung kenari pun beragam dari yang mungil hingga yang jumbo sesuai dengan garis keturunannya.

Memelihara burung kenari sangatlah mudah dan menyenangkan karena karakter burung kenari yang jinak dan bersahabat dengan manusia. Lomba burung kenari pun beragam mulai dari kicauannya, warnanya dan posturnya. Memiliki burung kenari dengan isian yang lengkap dan memiliki postur yang bagus adalah impian banyak pecinta burung kenari.

Inilah beberapa model, gambar dan jenis burung kenari :














Friday, October 25, 2013

Cara Mudah Ternak Burung Gereja

Prospek untuk berternak burung gereja terbuka lebar dan memiliki potensi yang sangat bagus karena burung gereja gacor akan selalu diburu para pecinta burung berkicau untuk dijadikan sebagai burung masteran. Bila anda konsisten dan bisa menghasilkan burung gereja jinak dan burung gereja yang gacor maka bukan tidak mungkin burung yang tidak ada nilainya itu akan menjadi burung yang mahal harganya.

Saat ini anakan burung gereja lolohan diharga +/- 100rb bahkan ada yang menawarkan lebih bila burung tersebut telah makan sendiri dan jinak, baru dicetekin jari saja sudah mau mendekat bisa diharga > 150rb. Apalagi kalau di cetekin jari burung akan gacor. 

Tujuan berternak burung gereja adalah menghasilkan anakan burung gereja yang jinak baik itu dijual diusia lolohan maupun setelah mau berkicau. Karena permintaan burung gereja lolohan saat ini mengalir deras namun pasokan sangat minim bahkan jarang ditemukan dipasaran.

inilah Cara Mudah Ber Ternak Burung Gereja 
  • Siapkan Glodokan dari bahan kayu baik itu single hole maupun paralel

  • Tempelkan pada dinding rumah yang jarang dilewati orang, agar burung tidak takut untuk bersarang disana.
  • Berikan makanan biji-bijian di dekat glodokan dan di tanah sekitar glodokan tadi.
  • Bahan sangkar tidak perlu anda persiapkan karena burung gereja akan mencari sendiri dialam.
  • Selain biji-bijian seminggu dua kali berikan Ulat Hongkong pada wadah khusus yang ditaruh di dekat bawah glodokan agar burung cepat mencapai birahi.
  • Dengan sistem seperti ini lama kelamaan burung gereja akan bersarang pada glodok yang telah anda siapkan.
  • Jangan pernah datangi atau membuka glodok hingga burung gereja tampak mengangkut bahan sarang kesana, karena  hal ini akan membuat burung merasa takut untuk bersarang.
  • Akan lebih baik juga bila menyediakan pakan burung gereja dalam wadah pakan khusus yang memiliki sistem First in Firs out (FiFo) sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk memberi pakan setiap hari.
  • Setelah burung gereja tampak bersarang dan bertelur, bila telur telah di erami dan menetas sekitar umur seminggu atau sepuluh hari kemudian anakan burung gereja diambil dan mulailah anda loloh sendiri dengan bubur khusus seperti bubur pakan burung kenari.
  • Burung lolohan tadi bisa anda pelihara sendiri atau anda jual ke pasar, karena peminat burung ini masih begitu banyak seiring fungsinya sebagai pemaster yang hebat.
  • Cara merawat burung Gereja, sebaiknya tidak memperlihatkan/mempertemukan burung gereja liar agar burung lebih cepat jinak (di isolasi).
  • Peminat burung gereja gacor adalah pemilik burung kicauan seperti Cendet, Murai Batu, Cucak Hijau dan Kacer.

Itulah Tips Cara Mudah Ber Ternak Burung Gereja ala KM Kissawa, karena burung gereja ini begitu banyak hidup di sekitar lapangan Kissawa - Surabaya. Dengarkan kicauan cerecet burung Gereja DISINI

Thursday, October 17, 2013

Dahulu Burung Mempunyai Dua Ekor, Benarkah?

Gambar Ilustrasi
Tim paleontologi dari Chinese Academy of Sciences, di Beijing, China, mengungkapkan bahwa 120 juta tahun lalu burung memiliki dua ekor. Temuan ini membuat jalur evolusi yang rumit dari spesies burung.

Melansir Fox News, 16 Oktober 2013, hal itu diketahui dari fosil burung purba Jeholornis. Habitatnya di China bersama hewan pra-sejarah lainnya.

Dari temuan fosil, Jeholornis merupakan burung berukuran lebih besar dari kalkun, memiliki cakar pada sayap-sayapnya, dan terdapat tiga gigi kecil di bagian rahang bawah.


Burung Jolohornis [ilustrasi]
Uniknya, para ahli paleontologi juga menemukan Jeholornis jantan mempunyai ekor yang panjang dan berjumlah dua. Belum diketahui apa fungsi dari dua ekor itu, apakah sebagai pendukung terbang atau hanya berfungsi untuk memikat lawan jenisnya.

"Dua ekor yang ditemukan pada burung Jeholornis sangat mengherankan. Ini merupakan jalur evolusi baru untuk hewan spesies burung," kata Jingmai O'Connor, Pemimpin Penelitian dari Chinese Academy of Sciences.

O’Connor menambahkan, tim peneliti memprediksi fungsi dari salah satu ekor hanya untuk menarik lawan jenisnya. Mengingat satu ekor berukuran panjang dan satu ekor lagi berukuran pendek, mirip ekor burung merak.

"Fungsi salah satu ekor yang dipenuhi bulu-bulu berwarna-warni sepertinya mirip dengan fitur yang ada pada burung merak, yaitu untuk memikat perhatian lawan jenisnya," ujar O’Connor.

Namun, menurut Julia Clarke, ahli paleontologi dari University of Texas, AS, fungsi dari dua ekor adalah untuk menciptakan stabilitas terbang.

Sebagian menyimpulkan, salah satu ekor itu sepertinya tidak mempunyai fungsi tertentu dan berevolusi menjadi satu ekor saja pada burung-burung modern.

"Bentuk dua ekor itu adalah sebuah jalur evolusi pada spesies burung. Tapi, temuan dua ekor pada burung Jeholornis adalah aneh dan ganjil," tutup Clarke.

Hasil penelitian sudah diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences dengan judul "Unique caudal plumage of Jeholornis and complex tail evolution in early birds."

Wednesday, October 16, 2013

Cara Merawat Burung Gereja

Agar mendapatkan burung gereja yang jinak dan rajin grecek maka lebih baik bila memelihara burung gereja dari lolohan, sehingga burung ini akan jinak dan tergantung pada pemiliknya, selain itu burung ini akan bunyi 
bila di cetekin jari karena sudah jinak dan dirawat dengan baik. Memelihara burung gereja hasil tangkapan liar akan sulit jinak dan mau berkicau di sangkar.

Burung gereja yang rajin berkicau (grecek) adalah burung gereja jantan, yang akan bersuara gaduh bila bertemu dengan sesama burung gereja jantan, ketahuilah Cara Membedakan Burger Jantan/Betina

Cara Merawat Burung Gereja :
  • Loloh atau beri makan anakan burung gereja 2 jam sekali dengan bubur sun atau bubur buatan.
  • Burung gereja anakan jangan perlihatkan dengan burung gereja liar, agar terbiasa dengan manusia dan bergantung pada pemiliknya.
  • Setelah mau makan sendiri, selalu berikan makanan biji bijian seperti pakan burung canary.
  • Berikan UH 2 biji dipagi hari
  • Kroto seminggu 2 kali
  • Dimandikan setiap pagi atau  minimal seminggu 2 kali, biar jinak dan tidak bau.
  • Sebaiknya pelihara dua burung gereja jantan lebih dari 1 agar bisa dipakai buat gandengan/sparing.

Untuk burung yang sudah siap, akan berkicau recek bila bertemu dengan burung gereja jantan lainnya. Untuk itu sesekali dekatkan dua burung gereja jantan meskipun berada dalam sangkar yang berbeda. Semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Tuesday, October 8, 2013

Membedakan Burung Gereja Jantan dan Betina

Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya bila burung gereja merupakan burung yang biasanya kita temukan di perkotaan juga pedesaan, mendadak burung ini menjadi naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini karena suaranya menjadi idola bagi burung mania. Burung gereja umumnya dipelihara untuk dijadikan masteran bagi burung berkicau lainnya, burung gereja yang rajin berkicau dan mau membuat berisik seperti bertarung adalah yang berkelamin jantan.

Untuk membedakan Burger jantan atau betina memang agak sulit, namun berdasarkan referensi om kicau dan mbah googel, burung gereja jantan memiliki bulu yang membentuk dasi berwarna hitam dari leher hingga dada, sedangkan Burger Betina tidak memiliki bulu hitam atau memiliki tapi samar samar atau hanya sedikit. 

Inilah gambar perbedaan Burung Gereja Jantan dan Betina yang kami temukan di internet :

 



Namun menilik pada gambar perkawinan burung gereja di bawah ini tampaknya agak sulit membedakan mana jantan dan mana yang betina, namun yang berada di posisi atas dipastikan itu adalah burung gereja jantan.

Inilah gambar burung gereja sedang melakukan perkawinan :



Dari gambar gambar yang KM-Kissawa tampilkan diatas, dapatlah kiranya kita mengetahui dan membedakan antara Burung Gereja Jantan Dan Betina seperti apa yang menjadi tujuan kami diawal kata tadi.

Monday, October 7, 2013

Kicauan Burung Gereja

Kicauan burung gereja yang paling favorite adalah Kicau Burung Gereja Tarung atau Burung Gereja Kawin, suara berisiknya menjadi materi isian yang handal bagi burung kicauan lain seperti burung Murai, Kacer, Cucak Ijo dan Cendet. Karena begitu sulitnya merekam suara burung gereja di alam maka memelihara burung gereja yang telah rajin berkicau adalah cara yang sangat tepat.

Lebih kurang seperti inilah Kicaun Burung Gereja yang baik,

Monday, September 23, 2013

Kicau Burung Bisa Berubah Karena Pencemaran

Burung Chickadee Hitam (Poecile atricapillus) Mirip Gelatik Batu
Nyanyian burung ternyata bisa berubah akibat pencemaran lingkungan. Hasil penelitian tim pakar burung Laboratorium Ornitologi Universitas Cornell di Amerika Serikat mengungkap terjadinya inkonsistensi nyanyian burung yang dipicu kontaminan di sedimen Sungai Hudson di Negara Bagian New York.

Pemimpin penelitian, Sara DeLeon, bekerja sama dengan Timothy DeVoogd dan André Dhondt mempelajari populasi burung penyanyi chickadees hitam (Poecile atricapillus), mirip dengan gelatik batu dan pipit lagu (Melospiza melodia) yang bersarang di sepanjang lembah Sungai Hudson. Daerah ini selama beberapa dasawarsa tercemar limbah PCB dari industri manufaktur elektronik di hulu sungai. PCB alias polychlorinated biphenyls adalah polutan kimia sintetis yang bisa memicu efek beracun dan mengganggu perkembangan pada manusia dan satwa liar.

DeLeon mengatakan, burung penyanyi memberi makan anak mereka dengan serangga dari sedimen sungai. Padahal serangga yang digunakan sebagai sumber makanan utama itu telah terkontaminasi PCB. Beberapa burung terus memakan serangga tercemar sepanjang hidupnya, sehingga meningkatkan konsumsi PCB dalam tubuhnya.

Untuk mengetahui dampak kontaminan terhadap perubahan nyanyian burung, DeLeon dan rekan-rekannya mengamati dan merekam nyanyian kedua populasi burung. Mereka juga mengukur kadar dan mengidentifikasi varian PCB di sepanjang sungai. Total ada 209 varian limbah PCB yang dibedakan berdasarkan posisi dan jumlah atom klorin. DeLeon menguji 41 variasi ini untuk mengisolasi efeknya terhadap perubahan nyanyian burung.

Hasilnya, kadar PCB dalam darah burung chickadees hitam dan pipit lagu selaras dengan daerah yang tercemar. Semakin tercemar daerah tempat tinggal burung, semakin tinggi kadar PCB dalam darah mereka. Secara umum, burung pipit lagu lebih banyak tercemar PCB berkadar klorin rendah, sedangkan chickadees hitam terpapar PCB berkadar klorin tinggi.

"Chickadees hitam menunjukkan variasi nyanyian yang lebih beragam. Ada perubahan rasio 'glissando' pada nada pertama nyanyian mereka yang berisi dua nada, yaitu 'fee-bee, fee-bee'," ujar DeLeon. Burung pipit lagu, yang nyanyiannya lebih lama, juga menunjukkan perubahan getaran suara yang diduga akibat terpapar jenis molekul PCB yang kurang beracun.

DeLeon mengatakan, di daerah yang terpolusi PCB, sinyal identitas spesifik dalam nyanyian chickadee hitam menjadi lebih bervariasi secara signifikan. Variasi getaran suara dalam nyanyian burung pipit lagu di daerah tercemar PCB juga menjadi bermacam-macam.

"PCB dapat mempengaruhi produksi lagu, sebuah komponen penting dalam komunikasi di dunia burung," ujar DeLeon, seperti dikutip Guardian dan Sciencedaily, Senin, 23 September 2013. Perubahan kualitas nyanyian dua populasi burung itu juga sekaligus menjadi indikator efek beracun PCB terhadap lingkungan di sepanjang Sungai Hudson.

André Dhondt, direktur Bird Population Studies di Laboratorium Ornithologi Universitas Cornell, menambahkan dampak PCB terhadap organisme terbilang sangat rumit. Penelitian ini tidak melihat pengaruh PCB jenis tertentu terhadap perubahan nyanyian burung, tetapi hanya mengukur tingkat pencemaran PCB secara keseluruhan. "Tapi penelitian ini mengkonfirmasi pengaruh polutan terhadap komunitas burung," kata dia. Tim mendalami penelitian untuk mengisolasi jenis PCB yang bisa mempengaruhi nyanyian burung.

Spesialis ekosistem muara Hudson dari New York Sea Grant, Nordica Holochuck, mengatakan penelitian ini sangat menarik bagi para pemangku kepentingan di lembah Hudson. "Limbah PCB yang tidak mematikan pun ternyata berdampak terhadap organisme," ujarnya.

DeLeon mengatakan, para ilmuwan harus selalu memperhitungkan keberadaan kontaminan setiap meneliti organisme yang hidup di lingkungan yang tercemar. Sebab, kontaminan alias polutan selalu bertahan lama dan meluas di lingkungan. "Kita harus mengetahui bagaimana perubahan lingkungan mempengaruhi organisme," ujarnya. Penelitian berjudul The Effect of Polychlorinated Biphenyls on the Song of Two Passerine Species ini diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.

Sumber : tempo.co

>> Di Negara Kita Indonesia ada yang perduli seperti ini gk yaa..?

Spesies Burung Kuno Kembali Di Temukan

spesies terbaru burung penyanyi rock wren dari selandia baru
Selandia Baru, WELLINGTON, Salah satu spesies burung penyanyi yang paling khas diduga telah kembali dari ambang kepunahan berkat proyek relokasi yang menetapkan habitat baru di satu pulau yang nyaris bebas dari pemangsa, kata Departemen Pelestarian Alam Selandia Baru (DOC), Senin (23/9).

Satu tim DOC telah merelokasi 41 burung kecil Alpine Rock Wren, yang juga dikenal sebagai tuke di Maori, dari sekitar Fiordland di barat-daya jauh negeri tersebut di South Island ke Secretary Island selama 2008 sampai 2011. Jumlah hewan itu jadi 66 pada April, demikian isi satu pernyataan DOC.

"Keamanan yang meningkat di pulau tersebut, tempat predator tidak terlalu menjadi ancaman, memberi jaminan bagi burung itu dari kepunahan di daratan utama," kata penjaga hutan DOC Megan Willans di dalam pernyataan tersebut, seperti dilaporkan Xinhua.

Dari ke-66 burung di pulau itu, tempat populasi predator, cerpelai, dikendalikan secara ketat, 63 telah menetas dan besar di sana. Itu menunjukkan burung tersebut telah cukup mapan untuk berkembang-biak.

Rock wren adalah satu-satunya burung alpine sesungguhnya di Selandia Baru dan salah satu spesies burung paling kuno di dunia. Burung tersebut berpangkal dari spesies yang ada lebih dari 80 juta tahun lalu dan memiliki kesamaan struktur sangat dekat dengan setiap kelompok lain burung di dunia.

Di antara ketujuh spesies wren yang hidup di Selandia Baru ketika manusia tiba, rock wren dan rifleman adalah dua speseis yang mampu bertahan hidup sampai saat ini. Penyebaran burung itu di seluruh habitat aslinya di bagian barat South Island kini terpenggal-penggal, dan kemunculannya baru-baru ini menunjukkan sebanyak 20 persen hewan lokal yang dikenal tak pernah menampakkan diri dalam 20 tahun belakangan.

Rock wren rentan terhadap pemangsa cerpelai dan tikus. Kedua spesies itu memangsa telur dan anak rock wren di sarang, dan cerpelai juga memangsa rock wren dewasa di sarang mereka. Alpine rock wren adalah salah satu dari banyak spesies asli Selandia Baru yang dipercaya para ahli dapat punah dalam waktu 50 tahun jika tak ada langkah untuk menyelamatkan mereka.

Sumber : republika

Kalau mau dengar suara ocehannya, mungkin bisa jadi mirip seperti ini : 

Burung Madu Ekor Merah Aethopyga temminckii / Temminck

Burung Madu Ekor Merah ( Aethopyga temminckii / Temminck )
Burung Madu Ekor Merah ini yang dalam bahasa latinnya (Aethopyga temminckii / Temminck) adalah salah satu dari spesies keluarga Nectariniidae genus Aethopyga.

Burung ini dapat di temukan di hutan terbuka seperti di perbukitan, gunung dan hutan - hutan tropis dan sub tropis atau dataran rendah yang lembab dengan ketinggian 1800 m,  dan penyebarannya terdapat di pulau Kalimantan, Sumatera, Malaysia, dan di sebelah selatan barat Thailand.

Ia dinamai bangsawan Belanda dan zoologi Coenraad Temminck Yakub, dan telah dianggap conspecific dengan Javan Sunbird, Aethopyga mystacalis.

Burung-madu ekor-merah, Aethopyga Temminck memiliki ukuran tubuh 10 cm untuk jenis betinanya, sedangkan jantan memiliki ukuran tubuh dengan panjang 12.5 cm hingga 13 cm.

Ciri - ciri Burung yang Betina seperti, ukurannya agak kecil, di bagian atas berwarna coklat zaitun, kepalanya berwarna abu-abu, tubuh bagian bawah berwarna zaitun kekuningan, iris coklat, warna paruhnya hitam, kaki juga hitam.

Ciri - ciri Burung yang Jantan seperti, Warna merah tua. Tunggir kuning. Ekor merah padam. Alis, sisi mahkota, tengkuk, dan penutup ekor bawah ungu metalik. Tubuh bagian bawah putih keabu-abuan.

Sunday, September 8, 2013

Panduan Budidaya Ikan Komet

Komet (Carassius auratus-auratus) pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 1729. awalnya bentuk komet sama seperti ikan koki. Karena memang kedua ikan ini berasal dari satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Kemudian pada zaman Dinasti Ming (1368-1644) popularitas komet semakin menanjak. Saat inilah bermunculan ikan koki dengan tubuh yang unik dan bervariasi. Setelah itu, penyebaran komet berkembang ke Jepang. Di negara Matahari Terbit, komet terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga dihasilkan jenis-jenis baru dengan bentuk yang lebih variatif seperti saat ini.

Di Indonesia, komet termasuk ikan hias yang banyak memiliki penggemar. Hal ini dapat dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes komet dengan peserta yang boleh dibilang sangat banyak. Jenis ikan dengan telur diserakkan, ini merupakan yang terbanyak. Ikan ini menempatkan telurnya di sembarang tempat, bisa di tanaman air atau dijatuhkan begitu saja di dasar perairan.

Ikan komet merupakan ikan yang cukup rentan penyakit hal ini disebabkan karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan komet cepat menjadi kotor disebabkan oelh hasil buangan dari ikan komet yang banyak (kotoran). Komet (carassius auratus-auratus) adalah jenis ikan air tawar yang hidup si perairan dangkal yang airnya mengalir tenang dan berudara sejuk. Ikan ini digemari masyarakat karena keindahan warna, gerak-gerik, dan bentuk tubuhnya yang unik. Berbeda dengan ikan hias lainnya, komet termasuk ikan ikan hias sepanjang masa. Hal ini dibuktikan dengan selalu tersedianya komet disetiap toko penjual ikan hias, sehingga harga jual cenderung stabil.

1. Persiapan wadah pemijahan

Untuk kegiatan pembenihan ikan komet, wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 60x40x40 cm dengan bentuk persegiu panjang. Akuarium yang digunakan sebelumnya dibersihkan dengan menggunakan sabun kemudian dibilas dengan air tawar dan selanjutnya dijemur untuk menghilangkan jamur-jamur dan bakteri yang masih menempel.

Seperti kita ketahui bahwa air merupakan media yang sangat penting bagi budidaya ikan. Untuk itu perlu disediakan air yang sangat bersih dan steril. Air yang digunakan untuk pemijahan ini adalah air yang bberasal dari air sumur yang sudah diendapkan selama 24 jam, karena kemungkinan airnya mengandung zat-zat yang beracun yang akan mengakibatkan dan menggangu budidaya ikan. Untuk itu perlu diendapkan. Air yang diendapkan diaerasi kuat supaya kandungan oksigen yang ada di dalamnya bertambah. Air terserbut dimasukana kedalam akuarium dengan ketinggian 30 cm, kemudian aerasi.

Ikan komet termasuk kedalam kelompok ikan hias air tawar yang tidak memelihara telurnya. Jadi telur yang dikeluarkan oleh induk diletakkan pada substrat. Sehingga dalam kegaitan pemijahannya perlu dipersiapkan substrat sebagai tempat menempelnya telur. Ada banyak jenis tanaman air yang dapat dipakai sebagai substrat. Tanaman air tesebut dibagi kedalam dua kelompok yaitu tanaman tumbuh mengapung dan tanaman tumbuh didasar. Dalam kegiatan praktik digunakan salah satu tanaman air dari dua kelompok tersebut. Tanaman air yang digunakan yaitu tanaman yang tumbuhnya mengapung seperti enceng gondok (Eichornia crassipes).

Sebelum enceng gondok digunakan terlebih dahulu disuci-hamakan. Enceng gondok yang akan digunakan sebelumnya sudah direndam dalam larutan Methylin blue dengan dosis 100 ppm selama 5 – 10 menit. Dengan demikian enceng gondok terbebas dari bakteri maupun pathogen. Setelah itu, barulah enceng gondok dimasukkan kedalam akuarium.

2. Memilih induk

Seleksi induk atau memilih induk merupakan langkah awal yang harus dilakukan pada kegiatan pembenihan Untuk ikan komet sendiri sangat mudah dilakukan seleksi terhadap induk yang matang gonad. Seleksi induk ikan komet dapat dilakukan dengan melihat ciri – ciri sebagai berikut :

Induk Jantan
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih.
Induk Betina
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerahan merahan.

Selain itu, induk ikan komet yang siap untuk melakukan pemijahan dapat ditandai dengan adanya tingkah laku dari kedua induk tersebut. Tingkah laku yang ditunjukkan adalah saling kejar – kejaran. Dimana, induk jantan terus mengejar atau mendekati induk betina, dengan adanya tingkah laku seperti ini maka dapat diasumsikan bahwa induk ikan komet tersebut siap untuk dipijahkan. Perbandingan induk yang digunakan dalam kegiatan praktikum pemijahan ikan komet adalah 1 : 2 (jantan : betina). Induk yang sudah diseleksi selanjutnya dimasukkan kedalam wadah pemijahan.

3. Pemijahan

Induk yang digunakan dalam kegiatan ini dengan perbandingan 1:2 nduk yang digunakan dalam praktikum yaitu dengan perbandingan 1 : 2 (♀ : ♂). Induk jantan satu yang merupakan ikan koi dengan berat tubuh 93, 28 gr dan induk betina sebanyak dua ekor yang merupakan ikan komet, induk betina pertama mempunyai berat tubuh 72,96 gr dan induk betina yang kedua mempunyai berat 42,97 gr. Induk ini kemudin dimasukkan dalam akuarium yang sudah diisi air dan dilengkapi dengan enceng gondok sebagai substrat. Pemijahan ikan komet berlangsung pada malam hingga waktu dini hari. Induk dimasukkan pada sore hari, biasanya besok sudah menempel pada enceng gondok.

4. Penetasan telur

Penetasan telur dilakukan pada akurium pemijahan langsung. Karena ikan komet termasuk kedalam kelompok ikan hias air tawar yang tidak memelihara telurnya maka, setelah proses pemijahan selesai dan telur sudah melekat pada substrat induk ikan komet diangkat atau dikeluarkan dari dalam akuarium. Hal ini dilakukan agar induk ikan komet tidak memakan telur yang telah dikeluarkan tersebut.

Setelah 2 – 3 hari telur akan menetas, setelah menetas kemudian enceng gondok diangkat dari dalam akuarium. Selain itu, perlu dilakukan perhitungan akan larva yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh larva sebanyak 5999 ekor. Larva yang baru menetas belum diberi makan hingga berumur 2 – 3 hari karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).

5. Pemeliharaan Larva

Larva umur 7 hari hanya sebesar jarum, kondisinya masih lemah, tetapi sudah mulai belajar memperoleh pakan dari luar tubuhnya. Untuk itu, perlu disediakan pakan yang memenuhi syarat untuk mengurangi risiko kematian benih.

Bak pendederan harus bersih dan sudah dikeringkan dibawah sinar matahari selama 1-2 hari untuk membunuh bibit parasit. Selanjutnya tebarkan pupuk kandang berupa kotoran ayam 500 g/m². Sementara air dialirkan, pupuk diaduk-aduk hingga betul-betul larut dan pertahankan ketinggian air dalam bak sampai 30 cm. Dua hari setelah pemupukan, bibit kutu air ditanam dan dibiarkan selama 5 hari agar tumbuh dan berkembang biak. Setelah itu, larva komet dari bak penetasan siap dilepas ke dalam bak pemeliharaan.

Pemberian pakan tambahan diperlukan setelah 15 hari pemeliharaan. Memasuki pemeliharaan 15 hari kedua harus ada aliran air masuk, apalagi setelah pakan tambahan mulai diberikan. Genap diusia sebulan, anak komet mulai tampak bentuk aslinya. Badannya bulat, ekor dan kadang warna dari sebagian anak komet sudah keluar. Seleksi awal ditujukan untuk memilih ikan yang mempunyai ekor persis sama seperti ekor indukya, kemudian bentuk badan dan ukurannya. Bisa terjadi, dari hasil seleksi ini diperoleh beberapa kelompok anak komet berlainan ukuran serta kualitasnya, termasuk kelompok anak komet yang harus disingkirkan.

Sumber :
http://dederintit.blogspot.com/2009/04/budidaya-ikan-komet.html

Monday, August 26, 2013

Prospek Sansevieria Makin Cemerlang

Sansevieria merupakan tanaman hias yang penting di dunia, karena mampu menyerap polusi. Sangat cocok ditaruh di pojok ruang kantor atau rumah Anda. Selain itu, ia bisa ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam bau.

Tanaman ini sering dipajang di dalam ruangan (indoor) karena bisa tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Ia hanya perlu dikeluarkan dari ruangan seminggu sekali, agar terkena matahari. Setelah itu dimasukkan lagi ke dalam ruangan.

Kebutuhan air hanya sekitar 40 persen, untuk berkembang biak melalui umbi lapisnya. Ia tidak memerlukan perawatan rumit alias tahan banting. Bahkan tak disiram beberapa hari pun tetap hidup.


Tanaman Ular

Di Indonesia, tanaman ini lebih dikenal dengan nama tanaman ular. Dulu sering digunakan anak kecil untuk mainan pedang-pedangan. Bentuk dan corak daunnya yang indah dan beragam mampu memikat hati para penggemar.

Daunnya keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Warnanya seringkali berloreng atau dengan aksen kuning di tepinya. Ia juga dapat bertahan di negara dengan empat musim. Akibatnya terjadi penyimpangan bentuk, corak dan warna, yang justru menambah ragam varietasnya.

Sebagai tanaman gurun, sansevieria memiliki bentuk yang terbilang minimalis. Tanpa banyak variasi, tanpa batang, dengan daun berstruktur keras. Tak seperti aglaonema yang beragam warna, Sansevieria hanya berwarna hijau dan kuning. Karena bentuknya yang unik, banyak kolektor tanaman hias yang kesengsem.

Serat Kuat

Sansevieria juga memiliki serat yang kuat. Beberapa negara mengembangkan industri tekstilnya dengan berbahan dasar tanaman ini. Di AS, sansevieria akrab dengan tentara. Seratnya sering dimanfaatkan tentara untuk menarik tank yang terjebak di lautan pasir.

Tanaman ini punya penggemar di berbagai masyarakat dunia, mulai dari Jepang, Taiwan, Korea, hingga di Eropa dan Amerika. Ada yang percaya bisa dijadikan obat diabetes, wasir, hingga kanker ganas.

Bahkan, sebagian masyarakat Korea percaya tanaman ini dapat menghilangkan berbagai radiasi, sehingga mereka berlomba-lomba memburunya. Bangsa China pun percaya tanaman ini membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.

Di Thailand, ekstrak sanseivieria sudah dikembangkan menjadi obat kanker dengan harga mencapai Rp 700.000 per kapsul.

Teknik Perawatan

Meski tahan dalam kondisi kering, bukan berarti kita meng-abaikan kebutuhan air bagi sansevieria. Bagaimana pun, penyiraman merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, dan mengganti kehilangan air dari media. Kebutuhan air dipengaruhi oleh jenis sansevieria, fase pertumbuhan tanaman, suhu, kondisi pencahayaan, dan kondisi lingkungan (indoor / outdoor).

Sansevieria berdaun lebar dan tipis membutuhkan air lebih banyak dibandingkan jenis yang berdaun tebal dan sempit.

Pada lingkungan dengan suhu tinggi, kelembaban rendah, dan sinar matahari melimpah, kebutuhan air menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, pada suhu rendah, minim cahaya matahari, dan kelembaban udara tinggi akan menurunkan tingkat kebutuhan air.

Jenis media juga memengaruhi jumlah air yang dibutuhkan. Pot yang terbuat dari tanah liat akan meloloskan uap air dari permukaannya, sehingga air di dalam media tanam akan segera habis.

Gejala kelebihan air sama dengan gejala kekurangan air, di antaranya tanaman layu, warna tepi daun menjadi kecokelatan, daun baru tumbuh kerdil, dan pertumbuhan terhambat.

Sansevieria bisa ditanam dalam pot secara berkelompok, sehingga membentuk sebuah rangkaian yang indah.

Tak hanya itu, sansevieria bahkan bisa dirangkai dengan tanaman lain sehingga mempunyai nilai artistik yang lebih tinggi, karena lebih kaya warna.

Prospek sansevieria kini makin cemerlang. Ia menjadi komoditas ekspor yang potensial, karena permintaan di mancanegara cukup tinggi.

Seorang penangkar tanaman ini dapat mengekspor lima kontainer per tahun, masing-masing berisi 40.000 tanaman. Adapun harga jualnya dipatok 2-3,5 dolar AS/pot.

Sumber :
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/02/11/452/Prospek-Sansevieria-Makin-Cemerlang

Thursday, August 22, 2013

Cara Pemeliharaan Ternak Kerbau

Kerbau dipelihara dengan cara yang sangat berbeda di seluruh dunia. Cara pemeliharaan ini tergantung pada keadaan geografis dan tujuan peternakan kerbau tersebut. Terdapat berbagai cara pemeliharaan kerbau, mulai dari pemeliharaan kerbau sebagai ternak multi-guna yang dipelihara di halaman belakang rumah sampai pemeliharaan kerbau sebagai penghasil susu dengan sistem peternakan modern.

Peternakan kerbau bisa menjadi bisnis yang menguntungkan kalau dikelola dengan benar. Meskipun jenis kandang mungkin berbeda di negara yang berbeda akibat perbedaan iklim, luas kandang yang disediakan untuk kerbau sangat penting. Vaksinasi dan pemberian obat cacing harus dilakukan agar kerbau sehat. Kerbau harus dipelihara sebagai modal hidup yang berharga. Dengan pemeliharaan yang benar, peternakan kerbau sangat menguntungkan. Dengan menentukan pada saat kelahiran apakah seekor anak akan dijadikan ternak penghasil susu atau daging, pemeliharaan yang tepat lebih mudah dilakukan dan lebih murah. Dengan demikian, peternak dapat memisahkan kerbau yang akan dijadikan penghasil susu dan kerbau yang akan dijadikan kerbau pedaging. Bagaimanapun bagusnya potensi genetik kerbau, tidak ada kerbau yang akan memperlihatkan hasil memuaskan bila tidak dipelihara dan diberi pakan dengan benar.

Kandang kerbau harus dapat melindungi kerbau dari stres panas - terutama keterpaparan langsung terhadap sinar matahari, hujan lebat dan cuaca dingin. Kandang juga harus dilengkapi sistem ventilasi yang memadai. Karena itu, kandang bisa berbeda di negara yang berbeda akibat perbedaan iklim. Di bawah ini beberapa pertimbangan dan solusi saat merencanakan pembangunan kandang kerbau di daerah beriklim panas dan dingin. Pada setiap kandang harus disediakan ruang yang cukup untuk masing-masing kerbau. Halaman luar kandang sebaiknya tertutup rumput atau beton agar tidak menjadi kubangan yang tidak sehat di musim hujan.

Kerbau mungkin terlihat gelisah di lingkungan yang panas dan lembab. Kerbau berkulit gelap dan memiliki sedikit kelenjar keringat sehingga relatif tergantung pada air untuk menyejukkan badannya. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kerbau yang terlindung dari cahaya matahari langsung bisa hidup dengan baik dalam cuaca panas dan lembab karena mereka mampu melepaskan panas melalui saluran pernapasan.

Kerbau dengan tingkat produksi daging atau susu yang tinggi memerlukan asupan pakan yang banyak sehingga menyebabkan produksi panas metabolisme yang lebih tinggi. Dengan demikian, kerbau dengan produktivitas tinggi kurang mengntungkan dibandingkan dengan kerbau dengan produktivitas rendah karena memerlukan lebih banyak fasilitas penyejuk. Berikut ini hal-hal yang perlud dipertimbangkan sebelum membangun kandang kerbau.

1. Tempat pakan dan air harus selalu teduh dan terlindung dari hujan lebat baik oleh pepohonan atau pun atap.
2. Air yang sejuk baik dari sungai yang jernih atau pun yang disediakan dalam ember membantu kerbau menjaga suhu badannya. Tempat air harus selalu diletakkan di tempat yang teduh.
3. Padang rumput yang diselingi pepohonan merupakan fasilitas perlindungan yang sangat murah dan efektif dari sinar matahari.
4. Kandang dengan konstruksi sederhana yang hanya diberi atap. Di daerah beriklim panas dan lembab kandang ini sebaiknya tidak diberi dinding. Dinding bisa menghambat ventilasi dan menyebabkan perkembangan bakteri dan pertumbuhan jamur sehingga kandang jadi tidak sehat. Untuk melindungi bagian dalam kandang dari cahaya matahari terik atau hujan lebat, tirai yang terbuat dari jerami, kain atau bahan lainnya dapat digunakan.
5. Penyediaan tempat berkubang. Namun demikian, kubangan ini harus berair bersih (bukan air limbah kotor yang membahayakan kesehatan) dan tidak jauh dari kandang.
6. Menyiram kerbau dengan air sejuk selama 3 menit dua kali sehari terbukti efisien untuk membuang kelebihan panas badan kerbau.

Untuk pembuatan kandang kerbau di daerah yang beriklim dingin perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.
1. Kandang harus melindungi kerbau dari hujan, salju dan angin kencang. Kandang dapat dibuat dengan konstruksi sederhana dilengkapi atap dan tiga dinding. Kandang seperti ini memungkinkan kerbau keluar untuk merumput ketika cuaca memungkinkan. Di dalam kandang harus disediakan tempat pakan cadangan apabila cuaca buruk selama beberapa hari.
2. Lantai kandang yang kering dan bersih sangat penting di daerah berhawa dingin untuk menjaga kesehatan kerbau.
3. Di daerah beriklim sangat dingin seperti kawasan Kaukasia dan Balkan di mana musim dingin dengan suhu di bawah nol derajat Celsius berlangsung selama beberapa bulan, kandang perlu dilengkapi alat pemanas ruangan.

Anak kerbau harus ditempatkan di kandang individu selama satu bulan. Kandang ini harus mudah dibersihkan, dilengkapi pelindung dari sinar matahari langsung, hujan, salju dan kekeringan. Dengan menempatkan anak kerbau di kandang individu lebih mudah memantau apakah mereka makan dan tumbuh dengan normal dan mendeteksi penyakit. Selain itu, kasus menyusu keliling (naval suckling) bisa dicegah dan penularan penyakit lebih sulit.

Anak kerbau harus selalu dapat memperoleh air segar dan bersih. Sebaiknya, tempat air diletakkan di luar kandang di tempat yang stabil dan mudah dijangkau anak kerbau. Dengan demikian, air minum ini tidak berceceran di lantai kandang. Lantai kandang yang lembab akan mendorong pertumbuhan kuman dan parasit. Kandang harus dilengkapi tempat rumput dan pakan konsentrat. Wadah pakan ini harus diletakkan di atas lantai sehingga anak kerbau tidak akan menginjak atau membuang kotoran ke dalamnya.

Kerbau harus diperiksa setiap hari untuk mengetahui adanya luka atau penyakit. Luka terbuka menjadi tempat sempurna pertumbuhan segala jenis bakteri! Yang harus diperiksa bukan hanya kerbau betina tapi juga kerbau dara, anak kerbau dan kerbau jantan. Kaki pincang dan luka besar lebih mudah diperiksa daripada luka gores. Kaki pincang mungkin disebabkan oleh cedera pada kuku, kaki atau punggung. Dengan meraba seluruh badan kerbau, lokasi cedera dapat diketahui.

Luka besar maupun kecil harus diperhatikan. Luka berdarah mungkin perlu pertolongan dokter hewan walaupun hal ini jarang terjadi. Luka harus dibersihkan dengan hati-hati. Gunakan air bersih dan sabun yang lembut. Pembersihan harus dilakukan dengan tangan dan kain bersih serta dilakukan perlahan-lahan. Bahan kimia seperti etanol dan yodium mungkin menyakitkan. Kerbau yang luka sebaiknya dimasukkan ke tempat perawatan terpisah.

Mengamati tahi kerbau adalah cara mudah untuk mendeteksi penyakit dalam. Kalau tahinya terlihat berbeda dari biasanya, peternak harus waspada. Kalau kerbau tidak makan sebagaimana mestinya atau terlihat lesu, ini mungkin gejala penyakit. Kalau kerbau memperlihatkan gejala seperti ini, sebaiknya dilakukan pengukuran suhu dubur. Suhu dubur normal adalah 38 hingga 39 derajat Celsius. Kalau suhu duburnya lebih tinggi, kerbau mungkin mengalami infeksi dan peternak harus segera menghubungi dokter hewan. Semakin cepat luka atau infeksi ditangani, semakin kecil risiko kerbau jatuh sakit.

Di daerah tropis dan subtropis, parasit, caplak dan nyamuk bisa menjadi masalah besar. Parasit dalam bisa menyebabkan gangguan fungsi saluran pencernaan dan mengurangi nafsu makan. Caplak dan nyamuk menyebabkan kegelisahan dan kerusakan pada kulit yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan. Bahan kimia dan obat untuk memberantas parasit harus digunakan sebagai langkah pencegahan dan hanya bila diperlukan. Kelemahan penggunaan bahan kimia dan obat adalah kemungkinan pengaruh negatifnya terhadap daging dan susu yang dihasilkan sehingga membahayakan manusia.

Bahan kimia pemberantas parasit harus disemprotkan ke badan kerbau. Penyemprotan ini harus dilakukan dengan teliti agar tidak mengenai mata dan organ kelamin kerbau. Untuk penanggulangan parasit di sekitar wajah dan alat kelamin sebaiknya menggunakan busa yang dibasahi bahan kimia tersebut.

Ada beberapa jenis vaksin yang tersedia untuk pencegahan penyakit yang sering dialami kerbau. Program vaksinasi umumnya lebih efisien bila dilakukan pada anak kerbau dan setelah itu diberikan sebagai penguat setiap jangka waktu tertentu.

Kerbau rentan terhadap penyakit yang sama dengan penyakit yang dialami sapi. Penyakit ini lebih berbahaya bagi kerbau yang hidup di lingkungan yang tidak sehat. Untuk melindungi kerbau dari kemungkinan terserang penyakit, mereka harus diberi vaksin dan obat cacing secara berkala. Semua kerbau harus diperiksa secara berkala oleh dokter hewan untuk mengurangi risiko penyakit.

Di Italia, semua kerbau diperiksa setiap enam bulan untuk mengetahui kemungkinan berjangkitnya tuberkulosis, bruselosis dan leukosis. Kerbau yang sakit harus segera dipisahkan dari kerbau lainnya.

Referensi:
http://www.milkproduction.com/Library/Articles/Buffalo_Milk_Production_Chapter_3_Overall_management_of_the_buffalo.htm