Tuesday, January 28, 2014

Tabel Estimasi Pendapatan Gantangan | EO Latber Burung

Yaa Hobby Yaa Bisnis itulah Usaha EO Latber Burung, berbicara tentang usaha kali ini saya ingin menyampaikan Estimasi Pendapatan EO Latber Burung berdasarkan jumlah gantangan. dimana dengan estimasi ini saya berharap bisa menjadi pertimbangan rekan rekan KM Kissawa. Karena mengurus EO Latber Burung bukan perkara mudah.

Pendapatan pokok EO Latber Burung dapat diambil dari jumlah tiket yang laku dalam masing masing sesi, untuk itu upaya marketing agar tiket ludes habis harus maksimal, dimana upaya itu dapat ditempuh dengan melakukan promosi di media cetak, online maupun penyebaran brosur di tempat tempat penjualan pakan burung, pasar burung maupun ditempat latberan lain saat lomba berlangsung.

Tabel Estimasi Pendapatan Gantangan dari EO Latber Burung, by om kicau


Tabel diatas hanyalah estimasi, karena penjualan tiket kerap kali tidak memenuhi target, yang mana hal ini dipengaruhi oleh banyak hal terutama dalam hal promosi dan layanan.


Rencana Membuat Gantangan | EO Latber Burung

Menggeliatnya roda perekonomian merambah hampir ke semua sisi kehidupan tak terkecuali adalah usaha dibidang hobi burung. Pecinta burung dapat mengembangkan hobinya menjadi bisnis mulai dari Penangkaran Burung, Jual Pakan Burung, Membuat Sangkar, Membuat Kerodong, Membuat Gantungan, Membuat Industri Kecil Pakan Alternatif Burung seperti Ternak Jangkrik, Ternak Kroto, Ternak UK, Ternak UH dan membuat Voer.

Selain jenis usaha diatas, usaha lain terkait hobi burung dapat dikembangkan seperti menjadi EO (event organizer) Latber (latihan berhadian) Latpres (LatihanPrestasi) Burung Berkicau. Berdasarkan pembicaraan saya dengan rekan rekan sesama pecinta burung di Kissawa Bird Community yang beralamat di Jl. Dukuh Kupang Barat I di Lapangan Kissawa. Semua ingin memiliki tempat latberan agar bisa meramaikan lapangan. 

Atas tumbuhnya ide Rencana Usaha EO Latber Burung kissawa itu, saya pribadi sebagai pengelola web blog KM Kissawa mencari tahu Panduan mendirikan EO Latber burung secara online. Untuk itu kali ini saya ingin mengutip apa yang telah ditulis oleh Om Kicau terkait Panduan Mendirikan EO Latber, meskipun ini hanya sebatas gambaran umum, namun menurut saya panduan ini sudah cukup membantu, agar teman teman di Kissawa bisa mempertimbangkannya.

Om Kicau Menulis...

Untuk menggelar latber, mau tidak mau Anda harus memiliki tempat yang diusahakan tidak berpindah-pindah, setidaknya dalam 1-2 tahun. Tempat latber bisa berdiri di atas lahan milik sendiri atau salah seorang pengurus EO, bisa juga menyewa lahan, atau bekerja sama dengan pengusaha yang tempat usahanya memiliki halaman cukup luas.

Beberapa latber kerap digelar dengan memanfaatkan halaman restoran, pelataran tempat wisata, dan sebagainya. Ini bisa menjadi win-win solution bagi Anda selaku EO maupun pengusaha. EO bisa berhemat karena tidak mengeluarkan biaya sewa lapangan, sedangkan pengusaha bisa numpang promo dengan efek dahsyat.

Banyak resto yang kebanjiran pengunjung di luar hari latber, karena kicaumania pernah datang ke arena itu dan sebagian akhirnya sering makan di sana (tentu kalau menu masakannya maknyus). Perlu diingat, kicaumania itu memiliki tingkat keragaman profesi yang sangat tinggi, mulai dari tukang becak, pegawai, pedagang, pengusaha, hingga pejabat pemerintah, militer, dan kepolisian.






Dalam panduan ini, saya mengasumsikan Anda masih menyewa lahan untuk mendirikan tempat latber. Dalam hal ini, dibutuhkan modal awal sekitar Rp 35 juta – Rp 40 juta (tergantung kualitas atap gantangan). Atau, bisa juga ditekan menjadi Rp 20 juta hingga Rp 25 juta jika tanpa atap gantangan.

Jika komponen biaya sewa tanah / lapangan ditiadakan, maka anggaran sebesar itu tinggal dikurangi biaya sewa. Biasanya pemilik lahan hanya mau menyewakan untuk jangka waktu minimal 1 tahun.

Melihat kenyataan, lapangan Kissawa adalah aset pemkot surabaya, bisa apa tidak yaa untuk dijadikan tempat latberan? untuk hal ini lebih baik dibicarakan dengan pihak terkait, RT/RW dan kelurahan.
Khusus untuk musim hujan seperti sekarang, menggelar latber tanpa atap gantangan berisiko tinggi, karena latber kerap terhenti di tengah jalan. Peserta biasanya malas datang lagi ke latberan yang tidak dilengkapi atap peneduh, setidaknya selama musim hujan. Mereka pasti akan mencari latber lain yang memiliki fasilitas atap gantangan.

Lapangan Kissawa lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, namun terkendala status semoga saja bisa diselesaikan dengan win win solution.  

Itulah kutipan panduan yang dapat kami ambil dari web om kicau, semoga bermanfaat untuk rekan rekan pecinta burung dimana pun  berada.
Salam kicau mania...



Sunday, January 26, 2014

Pakan/Makanan Kenari Biar Rajin Bunyi

Burung Kenari adalah burung pemakan biji bijian, sayuran dan buah, ada pun makanan pokok dan penting bagi burung kenari adalah biji bijian seperti Canary Seed, Biji Sawi dlsb. Untuk sekedar bertahan hidup dengan kicauan seadanya burung kenari cukup di beri Kenari Seed, namun untuk menghasilkan kicauan yang merdu lagi rajin burung harus diberi makanan yang cukup gizi dan sehat. 

Begitu penting makanan/pakan bagi kenari untuk menunjang vitalitas dan kicauan, karena dari makanan yang sehat kaya akan gizi yang cukup akan membuat burung kenari rajin berkicau, bahkan untuk dilombakan pemberian pakan harus ekstra diperhatikan.

Beberapa pakan kenari agar rajin bunyi dapat kami jelakan, yaitu :

  • Sayur mayur yang bersih dan sehat seperti : Sawi putih, sawi sayur, selada, kubis, mentimun
  • Buah buahan yang manis seperti : Apel, Jagung, tomat
  • Telur : Telur puyuh dan telur ayam kampung
  • Biji bijian : kenari seed, biji sawi, fumayn

Itulah beberapa makanan yang dapat diberikan untuk burung kenari secara bergiliran sehingga burung merasakan sensasi makanan yang bervariasi, sehingga burung akan lebih sehat dan efeknya adalah burung akan rajin berkicau atau akan bertelur dengan hasil yang baik.

Saturday, January 25, 2014

Membedakan Prenjak Kebun Kepala Merah Jantan dan Betina

Burung Prenjak Kebun yang kita kenal selama  ini dibedakan dua jenis yaitu Prenjak Kebun Merah dan Prenjak Kebun Lumut, diantara kedua burung ini hampir tak ada bedanya karena bentuk fisik dan ukurannya hampir sama. Kali ini Km Kissawa akan berbagi tips Cara Membedakan Prenjak Kebun Merah Jantan dan Betina, hal ini perlu kita ketahui karena untuk membuat burung rajin berkicau sebaiknya memelihara burung prenjak secara berpasangan.

Ciri prenjak kepala merah yaitu untuk pejantan dan betinanya hampir sama, ciri yang paling mencolok yaitu satu helai ekor panjang yang menjulang sampai bawah.
Untuk prenjak kepala merah jantan terdapat 2 bulu ekor tengah yang lebih panjang, dan untuk bulu dadanya prenjak kepala merah memiliki bulu dada agak hitam atau gelap, sedangkan untuk yang betinanya wana bulu dadanya cenderung lebih terang.
Dan untuk yang anakan dapat dibedakan dari warna kepalanya, untuk yang jantan warna kepala jauh lebih merah dari pada prenjak betina yang lebih pudar warna merahnya.  Bentuk ekor untuk yang jantan  lebih cenderung membulat atau mekar sedangkan yang betina lebih menguncup. - See more at: http://tunablebird.blogspot.com/2012/09/ciri-ciri-prenjak-kepala-merah.html#sthash.GqDdkTwS.dpuf
Ciri fisik prenjak kepala merah antara pejantan dan betinanya hampir sama, ciri yang paling mencolok yaitu satu helai ekor panjang yang menjulang sampai bawah.

Untuk prenjak kepala merah jantan terdapat 2 bulu ekor tengah yang lebih panjang, warna bulu dadanya  agak hitam atau gelap, sedangkan untuk yang betinanya wana bulu dadanya cenderung lebih terang.

Dan untuk yang anakan dapat dibedakan dari warna kepalanya, untuk yang jantan warna kepala jauh lebih merah dari pada prenjak betina yang lebih pudar warna merahnya.  Bentuk ekor untuk yang jantan  lebih cenderung membulat atau mekar sedangkan yang betina lebih menguncup.

Burung prenjak jantan dan betina bila di dekatkan akan saling sahut sahutan, yang betina akan menyuarakan kicauan Cir cir ciiiir, sedangkan yang jantan akan berkicau dengan lagu yang bervariasi.
Ciri prenjak kepala merah yaitu untuk pejantan dan betinanya hampir sama, ciri yang paling mencolok yaitu satu helai ekor panjang yang menjulang sampai bawah.
Untuk prenjak kepala merah jantan terdapat 2 bulu ekor tengah yang lebih panjang, dan untuk bulu dadanya prenjak kepala merah memiliki bulu dada agak hitam atau gelap, sedangkan untuk yang betinanya wana bulu dadanya cenderung lebih terang.
Dan untuk yang anakan dapat dibedakan dari warna kepalanya, untuk yang jantan warna kepala jauh lebih merah dari pada prenjak betina yang lebih pudar warna merahnya.  Bentuk ekor untuk yang jantan  lebih cenderung membulat atau mekar sedangkan yang betina lebih menguncup. - See more at: http://tunablebird.blogspot.com/2012/09/ciri-ciri-prenjak-kepala-merah.html#sthash.GqDdkTwS.dpuf

Cara Merawat Prenjak Kebun Biar Cepat Gacor

Prenjak Kebun adalah burung mungil yang sering kita temui disekitar kebun pinggir rumah, burung ini memiliki tubuh sangat kecil namun demikian suaranya sangat keras dan lantang, nada panggil yang kicaukan begitu parau seakan menjadi pertanda akan ada tamu agung yang datang kerumah, sehingga kicauan burung Prenjak Kebun seakan menjadi penanda kedatangan tamu bagi yang mempercayainya. 


Tubuhnya yang kecil dan terus bergerak menandakan burung ini sangat lincah sehingga dibutuhkan banyak energi dari makanannya, adapun makanan burung Prenjak Kebun adalah sejenis Ulat dan kroto. Agar burung ini bisa hidup lama di sangkar maka ketersediaan Ulat kandang menjadi sangat penting sedangkan kroto adalah makanan untuk membuat burung cepat bunyi.

Cara Merawat Prenjak Kebun dianggap sebagian orang sangat sulit karena tidak mengetahui makanan pokoknya, sehingga memaksakan prenjak kebun untuk memakan vour padahal burung ini sangat mudah sakit dan mati maka cara yang paling tepat merawat burung ini adalah dengan terus menyediakan UK di dalam cepuk wadah pakannya yang dicampur vour.

Setelah mengetahui makanan pokok yang tidak boleh ditinggalkan, maka model perawatan lainnya seperti pemandian dan penjemuran juga perlu di perhatikan. selain itu agar burung Prenjak kebun jantan cepat gacor sebaiknya memelihara burung prenjak kebun betina sebagai pancingannya. Prenjak betina dapat dipelihara secara bersebelahan maupun dipisahkan dan seminggu 3 kali dipertemukan.

Pemberian kroto dapat diberikan seminggu dua kali, karena burung ini termasuk burung mungil maka sebaiknya burung ini tidak diberi Ulat Hongkong, sedangkan jangkrik yang sangat kecil dengan kaki yang dibuang masih mungkin untuk diberikan.

Dalam merawat burung prenjak kebun sangat banyak Prenjak Mania yang memelihara burung ini sepasang dengan sangkar kembar bersebelahan, ini adalah salah satu tips agar burung prenjak kebun biar cepat gacor. Itulah tips dari Km Kissawa semoga bermanfaat...

Thursday, January 23, 2014

Tips Memelihara Burung Kenari di Musim Hujan

Datangnya  musim  hujan menjadi keluhan bagi para Kicau Mania Kissawa dan Kenari Mania di mana pun berada karena performance burung menurun dan nyaris tidak berkicau karena kurang panas dan cuaca yang kerap berubah. Menurut saya memelihara burung di musim penghujan memang berbeda dengan di musim kemarau karena burung yang kurang panas akan mengembangkan bulu dan lebih banyak diam, untuk itu kali ini saya ingin berbagi Tips memelihara burung di musim hujan, terutama burung kenari.

Menurut litelatur yang pernah saya baca dimusim hujan yang lebih banyak mendung, lebih baik bila burung di full kerodong tapi resletingnya dibuka hal ini bertujuan agar burung tidak diterpa angin yang bisa menurunkan stamina dan kesehatan. Jangankan burung, manusia saja bila kena cuaca yang berubah-ubah bisa terserang pilek, nah kalau burung kenari kena pilek, bisa berabe tuh... sembuhnya susah.

Selain melindungi burung dengan kerodong, upaya lain yang perlu dilakukan adalah menaikkan Extra Fooding (EF), adapun EF yang cocok untuk burung kenari adalah Telur Puyuh dan Cede Kenari. sementara itu biji-bijian bisa diperbanyak biji sawinya yang berwarna hitam. Tujuan menambah porsi EF ini adalah agar burung merasa lebih hangat, stamina terjaga dan kesehatan terjaga.

Sedangkan EF untuk burung Prenjak, Gereja, Cendet, Kacer, Cucak Ijo, Teledakan bisa ditambahkan Jangkrik, kroto, Ulat hongkong, Ulat kandang dengan porsi yang lebih banyak daripada hari biasanya.

Saat musim hujan sebaiknya burung tidak dimandikan, seandainya matahari mulai memanas dan burung mandi sendiri biarkanlah, usahakan kotoran burung terus dibersihkan setiap hari sehingga saat dikerodong burung merasakan sangkar yang bersih dan burung akan terjaga kesehatannya.

Berdasarkan pengalaman saya, jika dimusim hujan burung tidak diberi Cede Kenari burung akan berkurang kicauannya, Sayuran dapat juga diberikan cukup seminggu 2 kali, selebihnya berikanlah Apel Merah agar vitamin burung tercukupi. 

Itulah Tips Memelihara burung di musim hujan yang dapat kami bagikan di KM Kissawa, semoga bermanfaat untuk anda sekalian.
Salam Kicau Mania...


Prospek Bisnis Ternak Burung Kenari

Burung Kenari merupakan burung hasil Breeding atau peternakan, adapun sekala peternakan kenari mulai yang terkecil untuk sekedar hobi dan selingan di rumah juga ada yang menjadikan peternakan kenari sebagai lahan bisnis utama. di Kabupaten Malang tersebar banyak sekali peternak burung kenari yang sukses dan mencukupi kebutuhan keluarga, hal ini tidak tertutup kemungkinan untuk peternak Kenari Surabaya seperti Acil Kenari dan Jayadi Kenari.

Menurut Jayadi - DKB - Surabaya, berternak kenari yang awalnya adalah hobi dan sekedar untuk mengisi waktu luang ternyata kini bisa menjadi tumpuan ekonomi bagi keluarganya, dari pekerjaan utamanya sebagai seeorang sopir pribadi dirasa  sangat kurang untuk bisa menyekolahkan anaknya di Surabaya, untung saja peternakan kenarinya sukses dan bisa menjual beberapa ekor kenari setiap bulannya.

Peluang atau Prospek Bisnis Ternak Burung Kenari di tahun 2014 masih sangat terbuka lebar bahkan akan terus berkembang karena harga bakalan burung kenari di pasaran terus melesat bersaing dengan harga burung lovebird.

Meskipun di datangkan ribuan ekor burung kenari import ke Indonesia namun konsumen kita masih banyak yang memburu kenari lokal untuk ocehan maupun untuk di ternak. Meskipun banyak yang mencoba berternak burung kenari namun tidak mudah untuk melakukan hal itu karena dalam berternak selalu saja ada hambatannya. dengan alasan itulah Prospek Bisnis Ternak Kenari akan tetap membaik dalam beberapa tahun mendatang.

Kondisi perekonomian yang stabil di Indonesia diyakini sangat mempengaruhi permintaan burung kenari di pasaran untuk kicauan dirumah maupun mereka yang hobi dengan perlombaan. Apalagi di Jawa maupun Luar Jawa terdapat banyak tempat latber atau tempat perlombaan burung. 

Berdasarkan tinjauan saya di Om Kicau, meskipun kenari lokal memiliki fisik yang mungil namun tidak menutup kemungkinan burung kenari lokal akan menjadi juara dalam suatu lomba asalkan burung bisa berkicau dalam tempo yang lama dan panjang, sekali pun yang dihadapi adalah burung kenari bongsor. hal ini juga memicu permintaan burung kenari lokal semakin tinggi, karena meningkatkan optimisme pecinta burung kenari lokal.

Dengan semakin baiknya prospek bisnis ternak burung kenari ini, lewat tulisan singkat ini saya juga menghimbau rekan rekan di Km Kissawa untuk gemar melakukan ternak burung kenari, selain untuk hobi juga untuk meningkatkan ekonomi keluarga...
Be happy for breeding...

Ratusan Habitat Burung Di Hutan Terancam Punah

ratusan habitat burung di hutan kian hilang
Habitat ratusan burung di Indonesia kini terancam punah. Banyak faktor yang menyebabkan Habitat Burung terancam punah salah satunya adalah tangan jahil manusia.

Menyempitnya habitat asli ratusan burung menyebabkab burung yang tersebar hampir di seluruh Indonesia terancam tidak dapat melangsungkan reproduksi secara wajar.

Beberapa jenis burung seperti Jalak Bali, Elang Jawa adalah salah satu contoh burung yang jumlahnya terus menerus mengalami penurunan. Sebut saja Jalak Bali di habitat aslinya, hewan yang kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan ini sangat rawan perburuan sehingga populasinya diperkirakan tinggal belasan.

Selain itu, kerusakan lingkungan yang masih terjadi di Taman Nasional Bali Barat turut menghambat pertumbuhan populasi burung ini. Tidak mengherankan bila survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam.

Faktor yang menentukan keberadaan burung adalah ketersediaan makanan, tempat untuk istirahat, bermain, kawin, bersarang, bertengger dan berlindung.

Kemampuan areal menampung burung ditentukan oleh luasan, komposisi dan struktur vegetasi, banyaknya tipe ekosistem dan bentuk areal serta keamanan.

Untuk mengurangi kepunahan ratusan burung di hutan sebaiknya kita juga harus menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan sehingga mampu hidup di habitat alami dan mudah berkembang biak, serta berkomunikasi dengan pemerintah yang menangani kepunahan habitat para burung seperti Departemen Kehutanan.


Wednesday, January 22, 2014

Inilah Tampilan Prenjak Putih Ngalung

Prenjak Putih Ngalung disebut juga dengan Prenjak Jawa dengan populasi yang semakin menipis di alam bebas, permintaan yang tinggi dan belum adanya penangkaran menyebabkan burung ini semakin langka dan harga yang kian melambung di pasaran, saya sangat tertarik bila Prenjak Mania ada yang gemar melakukan penangkaran burung prenjak agar burung ini tidak semakin hilang. 

Agar lebih mengenal Prenjak Putih Ngalung, inilah Tampilannya dalam bentuk gambar, karena burung Prenjak Putih Ngalung berbeda dengan Prenjak Tasik.





Itulah beberapa tampilan Prenjak Putih Ngalung yang begitu istimewa dengan rooler dan tembakannya bila berkicau, sehingga burung ini sangaat tepat untuk masteran burung kenari.

Prenjak Tasik Dada Putih

Burung Prenjak memang hampir di semua daerah memiliki habitat burung ini, namun saat ini di pulau jawa terkenal dua jenis Ciblek/Prenjak Putih yaitu Prenjak Tasik dan Prenjak Jawa. Prenjak Tasik memiliki kemampuan berkicau yang sangat baik lebih keras, engkel,  ungkul dan memilik tembakan lebih keras dari yang lain. Namun untuk menjadikan seekor Prenjak Tasik menjadi prenjak yang juara haruslah memiliki mental yang baik. 


Ciri Ciri Prenjak Tasik Menurut Pakarnya :
  • Memiliki tubuh lebih besar atau bongsor.
  • Warna kuning di dubur memudar atau putih.
  • Tidak memiliki kalung hitam dileher

Itu adalah Ciri Prenjak Tasik berdasarkan obrolan saya dengan pakarnya burung prenjak yang ada di Kupang Surabaya, saya menyebutnya pakar karena dia telah menggeluti dunia burung sejak muda, sampai saat ini sekitar 20 tahunan. Burung Prenjak Tasik menurutnya saat ini harganya nggak karuan, untuk yang masih muda atau bakalan saja dihargai 150 s.d. 200rb. apalagi yang sudah gacor, harganya bisa melambung tinggi diatas 500rb.

Prenjak Tasik, menurut asal kata berarti burung ini berasal dari Tasikmalaya - Jawa Barat, padahal burung ini juga sebenarnya ada yang di datangkan dari bogor atau bandung, karena kawasan ini hutannya masih banyak maka masih banyak ditemui habitat Prenjak Tasik.

Tinggi permintaan terhadap Prenjak Tasik maupun Prenjak Jawa mengkhawatirkan terjadinya kepunahan, maka sebagai pecinta burung prenjak bisa mempertimbangkan burung ini untuk diternak, dengan membuat sangkar ternak prenjak seperti yang pernah kami ulas sebelum ini, meskipun hanya sebatas ilustrasi, karena Prospek Breeding Prenjak masih sangat bagus.

Tuesday, January 21, 2014

Model dan Ukuran Sangkar Untuk Burung Prenjak

Prenjak meskipun memiliki tubuh yang mungil dan lincah terutama adalah prenjak putih yang memiliki ekor panjang dan suka mengibaskan ekornya bila bertarung janganlah dipelihara di sangkar yang terlalu kecil, karena ruang gerak yang luas akan lebih memudahkan anda dalam merawat baik itu saat memberi pakan/minum, memandikan maupun membersihkan. selain itu sangkar yang longgar juga memberikan keindahan tersendiri bagi burung prenjak.

Menurut pengalaman saya, Ukuran Sangkar Prenjak yang pas adalah ukuran mulai 27cm atau 30. dengan tinggi sekirar 45. Semakin bagus dan rapi suatu sangkar maka burung akan tampak semakin indah dan layak untuk digantung di rumah mewah sekalipun.

Prenjak burung yang memiliki tipikal tak bisa diam (loncar sana dan loncat sini) maka menggunakan sangkar yang lebih luas tentu akan membuat burung merasa lebih nyaman dan akan gemar berkicau. Berikut ini adalah model Sangkar Prenjak yang menjadi pilihan saya untuk Km Kissawa.









Saturday, January 18, 2014

Membedakan Prenjak Sawah Jantan dan Betina

Kicauan Prenjak mendadak begitu diminati dari hari ke hari karena kicauannya memang merdu, adapun burung prenjak sawah  yang rajin berkicau adalah Prenjak Jantan, sedangkan betina juga berkicau namun hanya berkicau dengan notasi yang monoton. Burung Prenjak Sawah Jantan akan rajin berkicau dan memiliki mental lebih kuat dibandingkan betina, sehingga lebih cepat beradaptasi dan lekas berkicau bila dipelihara. lalu bagaimana cara membedakan prenjak jantan dan betina?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, kali ini KM Kissawa akan berusaha membagikan pengetahuan kami dengan sebaik mungkin meskipun itu sedikit dan hanya menurut ciri-ciri fisik. karena untuk memastikan jenis kelamin yang pasti harus melalui proses tes laboratorium.

Tujuan mengetahui cara membedakan kelamin burung prenjak ini adalah agar pecinta burung prenjak dapat memilih burung yang tepat untuk kicauan dirumah maupun untuk tujuan breeding (ternak). dengan memilih burung jantan dan betina yang pas maka akan lebih mudah untuk menjodohkannya, karena Prospek Ternak Prenjak selalu terbuka lebar dan bernilai bagus karena Harga Burung Prenjak terus merangkak mengikuti kebutuhan pecinta burung yang terus bertambah.

Menurut pengalaman master Prenjak di KM-Kissawa, burung prenjak sawah dapat diketahui jantan atau betina dari warna paruh. Perlu diketahui bahwa hampir semua prenjak paruh atas selalu berwarna hitam sedangkan paruh bawah tidak selalu, maka Prenjak Jantan memiliki paruh atas yang hitam dan paruh bawah pada bagian ujungnya juga berwarna hitam. Sedangkan Prenjak Sawah Betina, paruh bawahnya secara keseluruhan berwarna bukan hitam.

Perhatikanlah paruhnya
Ciri lain, Prenjak Sawah Jantan memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan Prenjak Sawah Betina, maka diantara burung prenjak ombyokan, pilihlah burung yang memiliki bodi lebih besar dan paruhnya hitam nyambung. Bila telah mencapai masa brahi burung akan rajin berkicau dan sahut-sahutan, inilah waktu yang tepat untuk menjodohkan prenjak sawah dalam Kandang Breeding.

Itulah yang dapat KM Kissawa bagikan untuk membedakan kelamin burung prenjak sawah dari segi katuranggan (ciri-ciri fisik) semoga bermanfaat untuk rekan-rekan kisswa sekalian.

Daftar Harga Burung Prenjak 2014

Burung Prenjak adalah burung kecil yang lincah dan seakan tak pernah lelah bergerak dan loncat ke kiri dan kanan maupun salto. Memasuki tahun 2014 Harga Burung Prenjak melambung baik yang bakalan apalagi yang sudah gacor, hal ini sesuai hasil penelusuran kami di Pasar Burung Kupang Surabaya. Naiknya harga burung prenjak apakah terkait dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dollar luar negeri? entahlah yang jelas semua harga burung tahun 2014 merangkak naik.


Keberadaan burung prenjak 10 tahun yang lalu tidaklah begitu dipandang, namun kini burung pemakan serangga kecil sejenis ulat itu begitu diminati konsumen karena memiliki kicauan yang merdu sarat akan suasana di desa atau perkampungan.

Untuk Prenjak Mania, inilah Harga Burung Prenjak di Surabaya :

Prenjak merah (ciplek) bakalan : Rp. 25.000,-
Prenjak merah (ciplek) gacor : +/- 150.000,-

Prenjak Putih bakalan jantan : Rp. 125.000 s.d . 150.000,-
Prenjak Putih bakalan betina : Rp. 70.000,-
Prenjak Putih bunyi sesekali jinak lalat : Rp. 250.000,-
Prenjak Putih gacor Rp. 350.000,- s.d. 700.000,-

Prenjak alang alang bakalan muda hutan : Rp. 25.000,-
Prenjak alang alang bakalan lawas : Rp. 40.000,- (bunyi)
Prenjak alang alang bunyi gacor : Rp. 200.000,-

Prenjak gunung bakalan : Rp. 100.000 s.d. 125.000,-
Prenjak gunung bunyi : Rp. 150.000,-
Prenjak Gunung gacor : Rp. 250.000 s.d. 500.000,-

Itulah Daftar Harga Burung Prenjak 2014 yang kecil namun memiliki nilai yang tinggi, burung ini selain dipelihara untuk masteran, lomba juga dengan alasan untuk dipelihara karena hobi. Temukan artikel memelihara burung berkicau hanya di KM- Kissawa

Saturday, January 11, 2014

Prospek Berternak Burung Prenjak

Populasi burung prenjak putih dialam liar tampaknya kian menipis, hal ini berdasarkan penelusuran kami di beberapa daerah di jawa timur, oleh sebab itu harga bakalan burung prenjak putih kian hari akan semakin mahal. Sekitar 5 atau 10 tahun yang lalu masih sering kita jumpai burung ini bertengger dan berkicau diantara semak belukar atau padang rumput, namun karena tingginya permintaan dan banyaknya perburuan sehingga stock di alam terus berkurang.

Bila perburuan tidak dihentikan, bukan tidak mungkin populasi prenjak putih akan benar benar habis dan anak cucu kita kelak tak dapat lagi menemukan burung ini, sehingga burung ini hanya akan dikenang dalam tulisan atau video. Upaya lain untuk mencegah kepunahan adalah dengan breeding, untuk itulah kami memberi judul artikel ini dengan "Prospek Berternak Burung Prenjak".

Semangat breeding burung prenjak patut untuk kita galakkan karena harga burung ini di pasaran kian melejit seiring terus bertambahnya pecinta burung. Ilustrasi Sangkar Ternak Burung Prenjak yang pernah kami sampaikan sebelumnya adalah sebuah dasar dari motivasi agar pecinta burung prenjak mau melakukan peternakan. 

Burung mungil dengan suara yang lantang ini memang agak sulit untuk diternak, namun bukan tidak mungkin dapat dilakukan dengan upaya yang gigih dan penuh kesabaran. beberapa hal yang perlu dipersiapkan terkait Ternak Burung Prenjak adalah :

  • Membuat sangkar dengan menyediakan apa yang dibutuhkan burung seperti pepohonan yang rindang dan banyak cabangnya.
  • Makanan yang tersedia dengan cukup seperti Ulat Kandang dan kroto yang disediakan dalam jumlah yang cukup.
  • Menjauhkan lokasi ternak prenjak dengan burung predator maupun binatang predator.
  • Sepasang atau beberapa pasang burung prenjak siap kawin yang jinak dalam artian tidak takut lagi dengan manusia.
  • Sebagai percobaan dalam satu sangkar besar masukkan 3 pasang burung prenjak dengan tiga rumpun pohon bercabang yang rindang. selain itu juga menyediakan lebih dari 3 wadah pakan yang cukup agar burung tidak berebut dan tidak bertengkar.
  • Sediakan bahan sangkar dari bahan rumput-rumput kecil dan kapas.
  • Lihat perkembangannya dan terus pantau apa yang sekiranya dibutuhkan sehingga peternakan burung prenjak dapat berhasil sukses.
  • Secara logika bila lingkungan mendukung, makanan tersedia burung seharusnya bisa bereproduksi.

Selamat mencoba, karena prospek berternak burung prenjak maupun Ternak Burung Gereja sama sama memiliki peluang yang sama untuk dikembangkan, apalagi bila kita mampu menghasilkan burung  yang jinak dan berkualitas tinggi, selain itu kita juga melestarikan alam dengan melepaskan prenjak muda kembali kealam liar dengan tetap memantau perkembangannya.

Monday, January 6, 2014

Inilah Video Burung Gereja Gacor

Burung Gereja bila dipelihara dari anakan yang diloloh akan menjadi jinak sehingga akan rajin berkicau atau gacor pada usia satu tahunan. Suara cerecetan panjang burung gereja gacor sangat diminati pecinta burung berkicau karena akan dijadikan masteran untuk burung berkicau lainnya, beberapa burung yang sangat bagus bila dimasteri suarau burung gereja adalah Cendet, Cucak Ijo, Kacer dan Murai.

Dengan melihat video burung gereja gacor berikut ini semoga bisa menjadi motivasi kepada rekan rekan di KM-Kissawaagar merawat dan memelihara burung gereja dengan penuh kesabaran, karena bila telah menemukan performancenya burger akan memiliki harga yang tinggi.

Untuk lebih jelasnya, inilah video burung gereja gacor



Dengan gayanya salto dan memutar-mutar burung gereja ini tampaknya telah mencapai masa b'rahi yang matang dan siap untuk dijodohkan, bila anda menemukan ini bisa segera mencarikan betina dan menjodohkannya.

Sangkar Antik Burung Kenari

Sangkar ibarat rumah atau istana bagi burung, maka bila anda menyediakan rumah yang mewah pada burung tersebut maka burung akan tampak lebih bernilai sehingga harganya bakal lebih tinggi. Selain tampak anggun, sangkar antik dari bahan kayu yang unik dapat menjadi penanda atau identitas karena memiliki warna yang indah dan jarang ditemukan dipasaran.

Sangkar jati untuk burung kenari biasanya di ukir, adapun model ukiran jelas berbeda-beda sesuai selera atau pengrajinnya.

Ini adalah contoh sangkar antik burung kenari dari bahan jati berkualitas tinggi :




Lebih lengkap tentang koleksi Sangkar Jati Antik untuk berbagai burung kecil lihat di Sangkar Jati Unik

Maleo Burung Langka Dari Sulawesi

Maleo, Burung Langka Dan Unik Khas Sulawesi
Satu lagi kekayaan jenis burung di Indonesia yang mengagumkan, sekilas memang tampak seperti ayam, tetapi memang benar binatang ini adalah sejenis unggas.dan unggas ini adalah spesies satu-satunya didunia dari Genus Macrocephalon, dan hanya bisa ditemui di negara Indonesia, yaitu di pulau Sulawesi.

Namanya Macrocephalon maleo, biasanya dikenal dengan nama Burung Maleo atau Maleo Senkawor. Burung Maleo adalah endemik pulau Sulawesi.

Burung Maleo termasuk unggas dengan ukuran tubuh sedang, sekitar 55 cm panjangnya, besar di bagian tubuhnya dan mengecil di bagian kepala, dengan warna dominan hitam, dan putih di bagian dadanya.

Tubuh yang besar dan kepala yang kecil berfungsi saat Maleo beristirahat, juga saat bersembunyi ditanah dari ancaman predator.

Kakinya berkuku dan berselaput, namun bukan untuk berenang melainkan untuk menggaruk tanah. Tetapi ciri yang paling cepat dan mudah untuk mengenalinya adalah batok kepalanya yang hitam mengkilat.

Maleo banyak menghabiskan hidupnya di darat, karena makanannya seperti serangga, semut, dan biji-bijian. Namun juga berpindah dari pohon ke pohon, untuk menghindari predator. Maleo tidak hidup secara berkelompok, tetapi sepanjang hidupnya dilewatkan dengan satu-satunya pasangannya.



Burung Maleo adalah penghuni hutan tropis di sekitar pantai yang berpasir hangat, atau juga di hutan pegunungan yang dekat dengan sumber mata air panas.

Tanah hangat dengan suhu antara 32-35 oC adalah syarat utama habitat mereka, dan untuk menemukan tempat yang cocok, Maleo mengandalkan sensor panas yang terdapat pada tonjolan kepalanya. 

Pemilihan habitat yang unik ini sebenarnya ada hubungannya dengan perilaku reproduksi Maleo. Meskipun tergolong hewan monogami yang setia dengan pasangannya sampai mati, namun Maleo justru tidak setia pada telurnya sendiri.

Maleo tidak mengerami telurnya sendiri melainkan dikubur dalam tanah atau pasir yang cukup hangat, biasanya, di titik yang memiliki suhu cukup hangat Maleo menggali lubang sedalam 30-50 cm, lalu meletakkan telurnya dan menutupnya kembali dengan tanah sekitar 10-15 cm diatas telur.

Memang tidak ditutup sepenuhnya agar ketika telur menetas si Maleo junior bisa keluar dari tanah. Nah, anak Maleo ini berusaha sendiri untuk bisa keluar dari timbunan tanah, dan langsung bisa terbang dan mencari makanannya tanpa bantuan sang induk.

Hal mengagumkan lainnya adalah telurnya yang cukup besar, kurang lebih sekitar 240-270 gram beratnya dan 11 cm panjangnya, sekitar 4 atau 5 kali besar telur ayam.

Akan tetapi, karena perubahan bumi dewasa ini, Maleo sudah tergolong sebagai hewan langka dan terancam punah. Hal ini juga disebabkan karena perburuan oleh manusia, untuk dikonsumsi daging dan telurnya, juga permbukaan lahan.

Ada sebuah kepercayaan dari budaya setempat, yaitu ketika seseorang telah mendirikan rumah, maka dibawah rumah yang baru saja dibangun tersebut wajib dikubur satu telur Maleo. Dengan harapan rumah tersebut dapat berumur panjang dan berdiri dengan kokoh.

Maka saat ini sangat sedikit Maleo yang bisa ditemui di habitat asli. Menurut penelitian, Maleo berasal dari benua Australia, tapi kenyataannya sekarang Maleo hanya ada di pulau Sulawesi.

Oleh karena itu bagi anda yang berwisata ke Sulawesi, dan ingin menjenguk unggas langka ini, anda hanya bisa menemuinya di Sulawesi Tengah, di penangkaran yang dibangun dengan tujuan mejaga kelestarian burung unik ini. Misalnya di  Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Donggala, yaitu di Cagar Alam Saluki, atau di Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Untuk tujuan yang sama, disarankan jangan membawa pulang telur Burung Maleo ya
gocelebes

penasaran baca laptop si unyil

Saturday, January 4, 2014

Cara Memilih Bakalan Burung Gereja Anakan

Sebagaimana kita ketahui bersama bila burung gereja memiliki cerecetan yang ramai dan rapat sehingga sangat cocok buat kicauan maupun untuk masteran burung berkicau lainnya. Karena burung yang rajin nyerecet panjang adalah Gereja jantan maka pilihlah bakalan burung gereja yang berkelamin jantan, seperti apa perbedaannya? lihat artikel kami terdahulu tentang cara membedakan kelamin burung gereja Jantan vs Betina.

Karena  sebaiknya memelihara burung gereja dari anakan (lolohan) maka kali ini kami ingin berbagi tips Cara memilih bakalan burung gereja anakan :
  • Pilihlah burung yang memiliki fisik yang sehat, yang tampak dari kaki yang sehat, jumlah kuku lengkap, sayap mengapit rapat di badan.
  • Pilihlah yang berparuh tebal dan lebar, mata yang bulat, sehat dan jernih.
  • Bila telah makan sendiri, pilihlah yang paling rajin makan. Demikian pula bila masih lolohan, pilihlah yang suka rebutan dan ingin yang pertama di loloh.
  • Saat anakan pun burung gereja akan bersuara, maka pilihlah yang bersuara keras.
  • Pilihlah yang bisa berdiri dengan kokoh dan tegak atau bisa loncat dengan jarak yang jauh. 

Itulah tips ringan KM Kissawa untuk anda yang ingin memilih bakalan burung gereja. Semoga bermanfaat, dengan perawatan yang rajin dan konsisten burung akan cepat gacor. Selamat mencoba

Merawat Prenjak Alang-Alang Biar Cepat Gacor

Prenjak Alang-Alang memiliki kicauan yang khas berbeda dengan Prenjak lainnya, dalam kondisi top form dia akan terus gacor sepanjang hari dengan intonasi clik clik clik clik dalam tempo yang panjang mulai 10 detik hingga 45 detik. Prenjak alang-alang termasuk burung yang rentan mati bila mengalami ketelatan pakan, tubuhnya yang mungil membutuhkan banyak makanan jenis serangga, apalagi bila burung ini belum mau makan vour.

Merawat Prenjak Alang-Alang termasuk mudah bila kita mengetahui pakan kesukaannya, berdasarkan pengalaman prenjak mania di KM Kissawa, asalkan tidak pernah ketelatan Ulat Kandang, Prenjak alang alang akan terus bertahan hidup, berdasarkan pengalaman dalam tempo 2 hari sejak beli bakalan di pasar, burung sudah mulai ngoceh.

Cara merawatnya pun dapat dikatakan sama dengan cara merawat burung berkicau lainnya, lebih kurang dapat diurutkan seperti berikut ini :
  • Pagi hari sekitar pukul 6.00 pagi burung dikeluarkan
  • Pukul 7.00 burung dimandikan kemudian bersihkan sangkar, ganti air minumnya, dan berikan pakan kesukaannya.
  • Pakan berupa Ulat Kandang (UK) yang dicampur vour harus selalu tersedia, setiap 2 hari sekali pakan diayak, kotoran UK dibuang dan beri vour baru.
  • Berikan kroto 2 hari sekali dalam jumlah sedikit 1/2 sendok teh.
  • Kemudian burung dijemur hingga bulu tampak kering.
  • Setelah kering burung bisa di ambil dan diteduhkan, setelah diteduhkan burung biasanya akan terus berkicau sambil menikmati pakan yang tersedia.
  • Untuk memancing agar burung terus berkicau, sesekali burung perlu di pertemukan dengan burung prenjak sejenis, cukuplah 1 atau 2 jam. Lebih baik jika diantar 5 jantan terdapat 1 prenjak betina.
  • Prenjak alang-alang disiang hari tidak perlu di kerodong, namun menjelang magrib sebaiknya burung di kerodong dan di istirahatkan hingga pagi hari.

Prenjak Alang Alang disebagian wilayah juga disebut dengan Prenjak Tebu, Prenjak Pari, Prenjak Sawah. kicauan merdu nada panggil burung prenjak sawah biasanya terdengar di pagi hari atau setelah turun hujan, burung ini biasanya berkicau di ujung malai padi, di ujung pelepah daun tebu atau di pucuk ranting. Untuk tips merawat burung lainnya temukan hanya di KM Kissawa

Friday, January 3, 2014

ilustrasi Membuat Sangkar Ternak Prenjak

Populasi Burung Prenjak yang lambat laun terus menurun memicu ide bagi KM Kissawa untuk membuat peternakan burung prenjak, karena harga burung prenjak putih bakalan saat ini sangat kompetitif dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Andai saja mampu mengembangkan peternakan burung prenjak dengan baik dan menghasilkan burung prenjak dengan kualitas yang baik tentu saja akan menjadi sumber pendapatan yang tidak kecil tentunya.

Setelah membayangkan  hal apa yang mesti disediakan dalam sangkar ternak prenjak itu, akhirnya KM Kissawa menuangkan ide model sangkarnya dalam sebuah ilustrasi, bisa jadi ini hanya sementara karena ke menyesuaikan dengan keadaan bisa saja berubah. namun beberapa hal yang harus tersedia dalam sangkar tersebut adalah kebutuhan bagi si burung agar nyaman disana, yaitu :
  • Pohon perdu yang rindang
  • Bahan sarang dari rerumputan
  • Air yang terus tersedia
  • Pakan yang terjamin
  • Aman dari gangguan predator
  • Lingkungan yang mendukung (nyaman).

Bila anda telah memiliki sepasang atau beberapa pasang burung Ciblek yang telah siap, jinak dan berkualitas bagus maka tidak ada salahnya mencoba untuk menangkarkan burung tersebut, karena berdasarkan analisa kami peluang itu masih sangat terbuka lebar. Meskipun breeding burung prenjak ini tidak kami masukkan dalam Analisa Prospek Ternak Burung 2014